Malam Kedua di ICU, Begini Kondisi PM Inggris yang Terpapar Corona COVID-19

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan dia yakin PM Boris Johnson akan pulih dari Corona COVID-19. Ia juga menggambarkan PM Inggris tersebut sebagai pejuang.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Apr 2020, 09:33 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 09:33 WIB
Aksi PM Inggris Boris Johnson Saat Jadi Kiper
PM Inggris Boris Johnson berbincang dengan anak-anak sebelum pertandingan sepak bola putri junior antara Hazel Grove United JFC dan Poynton di Cheadle Hulme, Inggris, Sabtu (7/12/2019). Aksi itu dalam rangka kampanye jelang pemilu Inggris pada 12 Desember 2019. (Toby Melville/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menghabiskan malam keduanya di ruang perawatan intensif (ICU), guna menjalankan perawatan akibat Virus Corona COVID-19.

"PM Johnson sedang berada di Rumah Sakit St Thomas London untuk pengawasan ketat", kata Downing Street, demikian dikutip dari laman BBC, Rabu (8/4/2020).

"Kondisi Boris Johnson stabil dan dia tetap bersemangat," ujar juru bicaranya menambahkan pada Selasa malam waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan dia yakin PM Johnson akan pulih dari Corona COVID-19. Rabb juga menggambarkan PM Inggris tersebut sebagai pejuang.

Raab mengatakan Johnson menerima perawatan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan, seperti ventilasi mekanis atau bantuan pernapasan non-invasif.

Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth telah mengirim pesan kepada keluarga Boris Johnson dan berharap PM Inggris bisa cepat pulih dari Virus Corona jenis baru.

Pangeran William juga menulis pesan di Twitter pribadinya dengan menyampaikan rasa simpati kepada keluarga Johnson.

Setelah dinyatakan positif Corona COVID-19 pada 27 Maret 2020, Johnson kemudian mengasingkan diri di flat Downing Street-nya. Tetapi pada Minggu, 29 Maret 2020 malam ia dibawa ke rumah sakit milik pemerintah terdekat atas saran dokternya.

Setelah berada di rumah sakit, sejak 6 April kemarin, ia mulai dipindahkan ke ruang ICU untuk perawatan intensif.

Para pejabat mengatakan itu adalah "langkah pencegahan".

Sebelumnya, pemerintah Inggris dikritik karena awalnya menolak untuk mengikuti negara-negara Eropa lainnya dalam mengharuskan orang untuk tinggal di rumah, ketika Virus Corona jenis baru menyebar.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:

Trump Doakan Kesembuhan PM Inggris

Presiden AS Donald Trump bersama Dr. Anthony Fauci dan Dr. Deborah Birx yang menjadi penasihat Gedung Putih melawan Virus Corona (COVID-19)
Presiden AS Donald Trump bersama Dr. Anthony Fauci dan Dr. Deborah Birx yang menjadi penasihat Gedung Putih melawan Virus Corona (COVID-19). Dok: Gedung Putih

Presiden AS Donald Trump mengirim harapan terbaiknya kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dengan mengatakan orang Amerika berdoa untuknya.

"Saya juga ingin mengirim harapan terbaik kepada teman baik saya dan teman bagi bangsa kita, Perdana Menteri Boris Johnson," kata Trump pada konferensi pers.

"Kami sangat sedih mendengar dia dirawat intensif sore ini, beberapa saat yang lalu. Orang Amerika semua berdoa untuk kesembuhannya."

Trump mengatakan bahwa Washington telah menawarkan untuk memberikan bantuan medis jika diperlukan.

"Kita akan lihat apakah kita bisa membantu. Kita sudah menghubungi semua dokter Boris dan kita akan lihat apa yang akan terjadi. Tetapi mereka siap untuk pergi," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya