Otoritas Wuhan Laporkan Kasus Pertama Corona COVID-19 dalam Sebulan Terakhir

Corona COVID-19 pertama kali muncul di Wuhan, sebuah kota industri dan transportasi utama di China tengah, pada bulan Desember 2019. Kini dilaporkan ada kasus baru setelah nihil sebulan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Mei 2020, 09:53 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 05:25 WIB
Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Liu Huan (kanan), petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memasuki sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Wuhan - Otoritas di Wuhan pada Minggu, 10 Mei 2020 melaporkan kasus pertama pasien yang terpapar Corona COVID-19 setelah lebih dari sebulan dinyatakan bebas dari virus tersebut.

Dikutip dari laman Daily Sabah, Senin (11/5/2020) Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan peningkatan dua digit pasien dalam kasus di seluruh negeri dalam hampir 10 hari, mengatakan 14 infeksi baru telah dikonfirmasi.

"Dua kasus diimpor ke negara tersebut dari luar negeri," kata Komisi Kesehatan Nasional.

Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, sebuah kota industri dan transportasi utama di China tengah, pada bulan Desember 2019.

Sejak itu Virus Corona telah menginfeksi hampir 4 juta orang di seluruh dunia, merenggut lebih dari 270.000 jiwa, dan melumpuhkan ekonomi global.

Jumlah total yang terinfeksi di China adalah 82.901, dengan jumlah kematian resmi 4.633.

Tidak ada kematian baru akibat Corona COVID-19 yang dilaporkan selama hampir sebulan.

 

Simak video pilihan berikut:

Kritik Tajam ke China

Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan
Dokter melihat layar saat memeriksa pasien yang terinfeksi virus corona COVID-19 di rumah sakit Palang Merah di Wuhan, 16 Februari 2020. Virus corona baru, Covid-19, telah mewabah hingga ke lebih dari 60 negara dimana dari kasus-kasus infeksi, ada lebih dari 3.000 kematian yang terjadi. (STR/AFP)

Partai Komunis China yang berkuasa memberlakukan larangan karantina terhadap puluhan juta orang mulai 23 Januari, menjadikan Wuhan tempat pertama di dunia yang dikenai pembatasan paling ketat.

Pihak berwenang mulai mencabut pembatasan pada akhir Maret.

China telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri karena asal muasal virus ini dan telah dituduh menyembunyikan informasi tentang wabah tersebut.

Beijing menegaskan pihaknya selalu berbagi informasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan negara-negara lain secara tepat waktu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya