Liputan6.com, Wuhan - Otoritas di Wuhan pada Minggu, 10 Mei 2020 melaporkan kasus pertama pasien yang terpapar Corona COVID-19 setelah lebih dari sebulan dinyatakan bebas dari virus tersebut.
Dikutip dari laman Daily Sabah, Senin (11/5/2020) Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan peningkatan dua digit pasien dalam kasus di seluruh negeri dalam hampir 10 hari, mengatakan 14 infeksi baru telah dikonfirmasi.
Advertisement
Baca Juga
"Dua kasus diimpor ke negara tersebut dari luar negeri," kata Komisi Kesehatan Nasional.
Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, sebuah kota industri dan transportasi utama di China tengah, pada bulan Desember 2019.
Sejak itu Virus Corona telah menginfeksi hampir 4 juta orang di seluruh dunia, merenggut lebih dari 270.000 jiwa, dan melumpuhkan ekonomi global.
Jumlah total yang terinfeksi di China adalah 82.901, dengan jumlah kematian resmi 4.633.
Tidak ada kematian baru akibat Corona COVID-19 yang dilaporkan selama hampir sebulan.
Â
Simak video pilihan berikut:
Kritik Tajam ke China
Partai Komunis China yang berkuasa memberlakukan larangan karantina terhadap puluhan juta orang mulai 23 Januari, menjadikan Wuhan tempat pertama di dunia yang dikenai pembatasan paling ketat.
Pihak berwenang mulai mencabut pembatasan pada akhir Maret.
China telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri karena asal muasal virus ini dan telah dituduh menyembunyikan informasi tentang wabah tersebut.
Beijing menegaskan pihaknya selalu berbagi informasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan negara-negara lain secara tepat waktu.
Advertisement