Pasien Sembuh di Singapura Kini Lebih Banyak Dibanding Kasus Baru Corona COVID-19

Pada Rabu 13 Mei, ada 958 pasien di Singapura yang pulang dari rumah sakit setelah pulih dari Corona COVID-19, yang merupakan jumlah tertinggi daripada kasus baru.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 14 Mei 2020, 13:32 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 13:32 WIB
Ilustrasi Singapura
Ilustrasi Pemandangan Singapura (AP/Wong Maye-E)

Liputan6.com, Singapura- Singapura dilaporkan mencatat lebih banyak kesembuhan dibanding jumlah pasien baru Virus Corona COVID-19 dalam sehari. Pada Rabu 13 Mei, ada sebanyak 958 pasien yang dipulangkan dari rumah sakit setelah pulih dari Corona COVID-19.

Angka itu merupakan jumlah tertinggi harian, dan lebih banyak dari kasus baru yang dilaporkan dalam satu hari, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (14/5/2020). 

Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan, secara keseluruhan, 4.809 telah sepenuhnya pulih dari Virus Corona COVID-19 dan sudah pulang dari rumah sakit atau fasilitas perawatan masyarakat. Sedangkan pada Rabu 13 Mei, sebanyak 675 infeksi baru dilaporkan.

Menurut laporan, hal ini bukan pertama kalinya Singapura melaporkan lebih banyak jumlah pasien yang sembuh daripada pasien baru dalam satu hari.

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan pada Senin 11 Mei, bahwa ada 486 kasus baru Virus Corona COVID-19 dengan 504 pasien yang sembuh dan dipulangkan.

Namun, karena salah satu laboratorium mengkalibrasi ulang peralatannya untuk salah satu alat uji, jumlah kasus baru lebih rendah pada hari itu karena lebih sedikit tes yang telah diproses, menurut kementerian tersebut.  

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Penanganan Kasus pada Ribuan Pekerja Migran

Tempat Wisata di Singapura Sepi
Seorang wanita duduk di Marina Bay di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Ada 20.000 pekerja migran yang mengalami Virus Corona COVID-19 yang diharapkan siap untuk dipulangkan pada akhir Mei, kata Menteri Kesehatan Gan Kim Yong pada Selasa 12 Mei. 

Jumlah pekerja migran yang mengalami Virus Corona COVID-19 cenderung "tetap tinggi untuk beberapa waktu," kata Menkes Gan Kim Yong pada konferensi pers, dan sementara pengujian "agresif" dilakukan untuk secara progresif mensterilkan mereka yang tinggal di asrama sehingga mereka dapat kembali bekerja dengan aman. 

Dalam sehari, Singapura memberikan layanan tes untuk Virus Corona COVID-19 pada sekitar 3.000 orang yang tinggal di asrama pekerja, tetapi jumlah tes ini ingin ditingkatkan oleh para pejabat negara tersebut selama beberapa pekan mendatang.

Dalam laporan pada Rabu 13 Mei, saat ini ada 1.037 kasus yang dikonfirmasi yang masih ditangani di rumah sakit, kata Kementerian Kesehatan Singapura. Sebagian besar pasien dilaporkan dalam kondisi stabil atau membaik, sementara 19 pasien berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Kementerian Kesehatan Singapura juga mengatakan bahwa ada 19.479 pasien yang tengah menjalani isolasi dan dirawat di fasilitas masyarakat. Mereka adalah pasien yang memiliki gejala ringan, atau secara klinis dalam kondisi baik meskipun masih positif Corona COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya