Kasus Corona COVID-19 Mereda, Italia Buka Pariwisata Mulai 3 Juni

Italia mengumumkan akan mengizinkan turis atau kedatangan internasional kembali mengunjungi negara mereka pada 3 Juni mendatang.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Mei 2020, 11:36 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 11:34 WIB
Roma yang Bak Kota Hantu
Foto udara pagi pada 30 Maret 2020, jalan utama Piazza Venezia dan Via del Corso yang sepi selama penerapan penutupan nasional atau lockdown di Roma. Roma menjelma bak kota mati pasca pemerintah Italia memberlakukan aturan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. (Elio CASTORIA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Setelah besarnya penyebaran Virus Corona COVID-19 di Italia, negara tersebut telah mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan perjalanan internasional yang masuk dan keluar pada 3 Juni. 

Pemerintah Italia ingin mengizinkan sektor pariwisata yang berharga untuk beroperasi selama musim panas, menurut surat kabar La Repubblica Italia. Selain itu, 3 Juni juga dikatakan akan mengakhiri persyaratan bahwa wisatawan yang masuk harus menjalani karantina selama 14 hari.

Namun, akses internasional mulanya untuk pengunjung dari dalam Eropa mungkin terbatas.

Meskipun proposal belum disetujui secara resmi, Uni Eropa telah meminta negara-negara anggota untuk menutup perbatasan eksternal blok itu sampai 15 Juni. 

Di luar Asia Timur, Italia adalah negara pertama yang memiliki wabah besar Virus Corona COVID-19, dan masuk ke dalam lockdown nasional pada 10 Maret.

Saat kasus Virus Corona mulai mereda sejak awal Mei, Italia sudah secara bertahap kembali mebuka akses publik, seperti dikutip dari Bussiness Insider Singapore, Senin (18/5/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

Pembukaan Restoran, Gimnasium, dan Fasilitas Umum Lainnya

Kasus Kematian Akibat Virus Corona COVID-19 di Italia
Pekerja membersihkan permukaan jalan di Piazza del Duomo, Milan, 31 Maret 2020. Pandemi COVID-19 terus menyebar di Italia pada Selasa (31/3), menambah total jumlah terinfeksi, kematian dan pulih menjadi 105.792, menurut data terbaru Departemen Perlindungan Sipil Italia. (Xinhua/Daniele Mascolo)

Selain pembukaan pada pariwisata, pengumuman lainnya termasuk pedoman untuk membuka kembali restoran, gimnasium, kolam renang, salon rambut, dan memungkinkan akses ke pantai, meskipun dengan pembatasan di tempat.

Pengunjung di restoran akan diizinkan untuk duduk di dalam ruangan, tetapi meja harus berjarak setidaknya satu meter, contohnya, dan sistem makan secara prasmanan tidak akan diadakan. 

Hal yang sama pun berlaku untuk tempat olahraga, dimana pengunjung yang berolahraga harus tetap berjarak setidaknya dua meter dari yang lain.

Sedangkan untuk salon, dapat dibuka dengan lebih sedikit pelanggan,pembatasan jarak dan wajibnya pemeriksaan suhu. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya