WNI di Malaysia Positif COVID-19 Bertambah 49 Orang, Bersumber dari 2 Klaster

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Judha Nugraha Kemlu RI, ada penambahan 49 WNI yang terjangkit COVID-19 di Malaysia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Mei 2020, 15:26 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 15:26 WIB
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengungkap jumlah WNI di luar negeri yang terpapar Corona COVID-19 tersebut meningkat, salah satunya yang ada di Malaysia. Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Judha Nugraha Kemlu RI, ada penambahan 49 WNI yang terjangkit COVID-19 di Malaysia.

"Berdasarkan data terakhir, terdapat penambahan jumlah WNI yang terjangkit Corona COVID-19 di Malaysia sebanyak 49 orang," ujar Judha Nugraha.

"49 orang ini berasal dari dua klaster yaitu klaster pertama ada di depo tahanan imigrasi yang tersebar di tiga depo yaitu depo (inaudible), depo Bukit Jalil, dan depo Sepang."

"Lalu klaster kedua ada di klaster konstruksi pembinaan yang ada di Kuala Lumpur. Jadi 38 ada di klaster depo, 11 di klaster konstruksi," tambahnya.

Sesuai dengan info yang disampaikan pemerintah Malaysia, terkait dengan klaster konstruksi, saat ini lokasi konstruksi sudah ditutup akibat Virus Corona.

"Kami mendorong pihak majikan harus bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan kepada PMI terkait keamanan di lokasi kerja maupun di lokasi penginapan," jelas Judha.

 

Update WNI di Luar Negeri

Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah.
Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah. (Liputan6.com/ Benedikta Miranti T.V)

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyampaikan update jumlah WNI di luar negeri yang terpapar Virus Corona COVID-19.

"Hingga 26 Mei 2020, tercatat 928 WNI positif COVID-19 di luar negeri. Kasus aktif sebanyak 414 orang, sembuh 465 orang, meninggal 49," ujar Faizsyah.

"Sementara ABK yang positif terpapar COVID-19 di 21 kapal: kasus aktif 51 orang, sembuh 117 orang, meninggal 5."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya