Jangan Panik Kalau Berat Badan Naik, 5 Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta - Jika berbicara masalah berat badan dan timbangan, banyak orang yang merasa sensitif. 

Apalagi kalau timbangan terasa makin berat, dan berat badan jadi naik. Ditambah lagi, jika terkadang seseorang merasa sudah melakukan berbagai jenis olahraga dan upaya lainnya untuk menurunkan berat badan. 

Nah, ketika berat badan terasa naik, Anda tidak perlu seketika langsung panik. Metabolisme tubuh manusia memang membuat berat badan berubah-ubah.

Mengutip Bright Side, Jumat (29/5/2020), berikut adalah 5 hal yang mungkin jadi penyebab berat badan Anda naik:

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Jika Anda aktif melakukan olahraga, maka tubuh Anda mulai menyimpan glikogen.

Glikogen ada di dalam air dan terikat dengannya selama proses yang melepaskan energi agar otot Anda bekerja. Kuantitas air ekstra di otot juga dapat menambah beberapa kilogram pada skala.

Jika selama menstruasi berat badan Anda bertambah 3-5 kilogram, jangan khawatir karena ini adalah suatu hal yang normal. Berat badan tambahan tersebut akan hilang setelah beberapa hari pendarahan.

Selama menstruasi, berbagai proses terjadi dalam tubuh, seperti perubahan hormon, kembung, dan penurunan magnesium.

Setelah Anda makan, dibutuhkan sekitar 6 hingga 8 jam untuk makanan melewati perut dan usus kecil Anda.

Kemudian, selama 36 jam, makanan bergerak melalui usus besar.

Secara keseluruhan, seluruh proses dari saat Anda menelan makanan hingga meninggalkan tubuh Anda dalam bentuk feses, itu akan memakan waktu sekitar 2 hingga 5 hari. 

Jika Anda mengelami kenaikan berat badan di pagi hari, maka mungkin Anda telah mengonsumsi terlalu banyak makanan asin belakangan ini.

Akibatnya, tubuh Anda menamping jumlah air ekstra. Hal tersebut dikarenakan ginjal, yang menyaring limbah dari darah, mempertahankan rasio elektrolit khusus, seperti natrium terhadap kalium dan natrium terhadap air.

Biasanya, berat badan kita lebih ringan di pagi hari daripada di malam hari. Itu bisa terjadi karena sepanjang malam, sekelompok atom karbon meninggalkan tubuh Anda melalui pernapasan. 

Masing-masing atom karbon itu tidak memiliki berat, tetapi setiap nafas mengeluarkan sekitar 10 miliar triliun atom. Selain itu, pada malam hari, tubuh berkeringat dan kehilangan banyak air juga dapat mengurangi berat badan.