Menteri Energi Rusia Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona COVID-19

Seorang pejabat negara Rusia dilaporkan terinfeksi Virus Corona COVID-19, Menteri Energi Rusia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Agu 2020, 09:35 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 09:30 WIB
Menteri Energi Rusia Alexander Novak.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak. (AFP)

Liputan6.com, Moskow - Menteri Energi Rusia Alexander Novak dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona COVID-19. Hal ini disampaikan oleh langsung oleh perdana menteri. 

Berbicara pada pertemuan di Kota Blagoveshchensk di Timur Jauh Rusia, Mikhail Mishustin mengatakan Novak datang bersamanya untuk bergabung dalam pertemuan tersebut. Tetapi kemudian harus berangkat ke Moskow setelah dinyatakan positif COVID-19. Demikian seperti mengutip laman Anadolu Agency, Rabu (19/8/2020). 

"Mari kita doakan dia sembuh total. Dia datang [untuk pertemuan], tapi kemudian harus pergi ke Moskow. Semoga Tuhan memberinya kesehatan," kata Mishustin.

Novak, yang diketahui tidak menunjukkan gejala, terus menjalankan tugasnya dari jarak jauh dan akan mengambil bagian dalam pertemuan OPEC+ mendatang melalui tautan video.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Pejabat Rusia yang Positif

Jelang Pemilihan Presiden Rusia, Kampanye Vladimir Putin Dihadiri 130 Ribu Orang
Seorang peserta mengibarkan bendera Rusia saat mendegarkan pidato Vladimir Putin dalam sebuah kampanye di stadion Luzhniki di Moskow (3/3). Putin pun telah bersiap untuk memperoleh periode keempatnya sebagai presiden Rusia. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Perdana Menteri Mishustin merupakan anggota pertama pemerintah Rusia yang terjangkit COVID-19 pada akhir April lalu. 

Tiga menteri lainnya yakni Menteri Kebudayaan Olga Lybimova, Menteri Pendidikan Valery Falkov, Menteri Konstruksi Vladimir Yakushev dan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga terjangkit vCOVID-19. Mereka kemudian berhasil sembuh setelah menjalani perawatan.

Kasus Virus Corona COVID-19 di Rusia melampaui 930.000 pada hari Selasa. Telah merenggut nyawa lebih dari 15.800 orang, sementara lebih dari 742.000 berhasil pulih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya