Libatkan Pengisi Acara dari Bandung Hingga Jakarta, KJRI Perth Gelar Festival Indonesia Virtual

Liputan6.com, Jakarta - Festival Indonesia dengan format livestreaming untuk pertama kalinya digelar di luar Indonesia bakal mengumpulkan setidaknya 20 pengisi acara, baik individual maupun kelompok yang tersebar di berbagai negara. Acara ini diadakan oleh KJRI Perth, Western Australia. 

Dalam acara tersebut, panitia Virtual Festival Indonesia Perth mempersiapkan berbagai macam variety show. Tak hanya showcase seni budaya, tapi juga kuis berhadiah, talk show yang informatif, promosi pariwisata hingga sesi karaoke bersama bakal menjadi bagian dalam acara tersebut.

Selain individual, sanggar maupun organisasi masyarakat setempat yang bersiap untuk memberikan penampilan terbaiknya di panggung tertutup pada Sabtu 12 September 2020 mendatang, panitia juga berhasil menggaet diaspora dari Adelaide, Canada, dan Qatar untuk turut serta meramaikan Virtual Festival Indonesia Perth 2020.

Seperti tertuang dalam keterangan tertulis KJRI Perth yang diterima Jumat (11/9/2020), program acara yang disiapkan untuk disiarkan langsung melalui kanal Youtube dan Facebook resmi panitia, juga mengundang penyanyi terkenal Fatur, personil Java Jive, yang akan menyanyi live dari Bandung. Selain itu Papua Original, band yang telah sering diundang tampil di berbagai negara, juga akan mengisi dua segmen acara, dan bakal tampil secara live dari studio di Jakarta. 

Dengan mengusung tema Nusantara secara kental, perwakilan budaya yang mencakup daerah-daerah dari Sabang hingga Merauke juga akan terlibat.

Menteri Parekraf, melalui program Wonderful Indonesia, serta Duta Besar Indonesia untuk Australia turut memberikan apresiasi atas semangat komunitas Indonesia di Perth yang terus giat mempromosikan Indonesia. 

Pihak penyelenggara berharap perhelatan Virtual Festival Indonesia 2020 ini dapat memberi sedikit oase di tengah ketidakpastian.

“Kami ingin acara ini dapat meningkatkan citra positif Indonesia di masyarakat global meskipun di tengah pandemi. Mereka harus tetap ingat pada Indonesia dan menjadikan bagian dari ‘bucket list’ yang dapat dipenuhi saat pandemi berakhir,” ujar Fina Thorpe-Willett yang didapuk sebagai ketua panitia.

Fina menambahkan, “Acara ini juga bermaksud menggalang dana untuk meringankan beban para pengrajin yang berjasa melestarikan budaya Indonesia namun terdampak COVID-19.”

Selain program utama yang akan digelar 12 September ini, penyelenggara juga mempersiapkan virtual store yang dinamakan ‘PASAR’ sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM di Perth maupun Indonesia. Terdapat 100 jenis item yang bisa dipilih, mulai dari aneka makanan Indonesia, batik, kebaya hingga produk eksklusif bertema Indonesia yang didesain khusus untuk acara ini.

PASAR terbuka untuk umum mulai 11 September hingga 23 September 2020. 

Sebagai media sponsorship, Liputan6.com pun menjadi salah satu pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini.