Liputan6.com, Singapura - Penggunaan masker sangat penting di masa penyebaran pandemi Corona COVID-19 saat ini. Sebab, dengan perlindungan diri setidaknya kita bisa mencegah penyebaran virus tersebut.
Selain itu juga mencegah penyebaran dari diri kita ke orang lain. Ada sejumlah pro dan kontra terkait penggunaan masker.
Ada yang mendukung penggunaan masker berbahan bahan dasar kain (yang bisa digunakan kembali) dan ada yang mengatakan itu sama sekali tak membantu.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Anda yang meyakini penggunaan masker berbahan dasar kain, Anda perlu memperhatikan ini secara baik-baik. Mulai dari berapa lama masker itu bisa digunakan, metode pencuciannya hingga seberapa sering intensitas kita mencucinya.
Dikutip dari laman AsiaOne, Selasa (22/9/2020), setiap masker bisa dicuci hingga 30 kali. Pakar penyakit menular Leong Hoe Nam menyarankan pengguna untuk memeriksa apakah masker pas dengan wajah dan pipi mereka, karena udara tanpa filter dapat masuk melalui sisi masker yang longgar.
Jika digunakan pada siklus "pakai satu, cuci satu" setiap hari, setiap kit masker bisa bertahan selama dua bulan. Setelah itu, masker tetap dapat digunakan, tetapi efektivitas dan filtrasi antimikroba kurang efektif.
Metode Terbaik Mencuci Masker yang Dapat Digunakan Kembali?
Mencuci dan mengeringkan itu sederhana, tetapi perlu dilakukan dengan benar agar masker tetap efektif untuk jangka waktu yang lebih lama.
Gunakan sabun dengan kualitas baik dan mudah larut dalam air hangat. Jangan gunakan detergen antiseptik atau pemutih.
Produsen masker mengatakan bahwa masker dapat direndam dalam air untuk jangka waktu yang lebih lama untuk membersihkan noda kosmetik.
Tidak disarankan menggunakan penghapus riasan karena dapat mempengaruhi kualitas perlindungan masker.
Â
Simak video pilihan berikut:
Seberapa Sering Saya Harus Cuci Masker yang Dapat Digunakan Kembali?
Masker harus dicuci setelah digunakan setiap hari, sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Dr Leong menyarankan pengguna untuk berhati-hati saat mencuci masker karena pencucian yang agresif atau penggunaan papan cuci untuk membersihkan kain dapat merusaknya dengan cepat.
Bagaimana Cara Membuang Masker?
Masker wajah harus dibuang seperti halnya masker bedah di dalam kantong sampah bersama sampah lain. Alternatifnya, masker yang sudah dibersihkan dapat didaur ulang dengan berbagai cara.
Misalnya, dapat digunakan kembali sebagai kain pembersih atau kantong untuk kacamata karena terbuat dari katun.
Mengapa Harus Setop Pakai Usai Periode yang Disarankan?
Setelah 30 kali pencucian, sifat antimikroba serta filtrasi masker menjadi kurang efektif. Dr Leong menunjukkan bahwa keefektifan masker bisa turun antara 10 dan 15 persen.
Advertisement