Update 27 September: 32,7 Juta Warga Dunia Positif COVID-19, 700 Ribu Ada di Argentina

Per Minggu 27 September 2020, 32.747.374 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 22.615.494 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Sep 2020, 11:15 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2020, 11:14 WIB
Permakaman untuk Jenazah Pasien Corona di Argentina
Pekerja menandai area di mana kuburan baru akan digali di pemakaman San Vicente di Cordoba, Argentina, 14 April 2020. Pemerintah kota di provinsi Argentina tengah, Cordoba telah menggali sekitar 250 kuburan untuk mengantisipasi peningkatan korban jiwa dari pandemi Covid-19. (AP/Nicolas Aguilera)

Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di Argentina telah melampaui 700.000 pada 26 September 2020. 

Dilaporkan Channel News Asia, Minggu (27/9/2020), setiap harinya dalam sepekan, Argentina melaporkan rata-rata 1.082 kasus baru COVID-19.

Sementara tambahan kematian akibat Virus Corona COVID-19 di negara tersebut telah mencapai 365 jiwa pada pekan ini.

Pada 26 September, pejabat kesehatan Argetina melaporkan bahwa total infeksi COVID-19 tercatat 702.484 kasus sejak Maret 2020, dan 15.543 kematian.

Argentina, diketahui merupakan salah satu negara Amerika Latin pertama yang menerapkan karantina ketat.

Namun, pelonggaran pembatasan  telah diberlakukan secara bertahap dari waktu ke waktu, dan penyebaran kasus dari ibu kota ke provinsi telah menyebabkan kasus meroket.

Seorang Arkeolog dari Buenos Aires, Carlos Landa (45 tahun) mengungkapkan bagaimana ia dan pasangannya terinfeksi COVID-19 telah melibat perubahan dalam kehidupan mereka. 

"Virus itu sekali lagi telah membawa bahaya dari sistem ekonomi dan perawatan kesehatan yang sakit," jelas Landa.

"Semuanya tampak tidak pasti," ungkapnya.

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 10.36 WIB telah mencapai 32.747.374 kasus. 22.615.494 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Sebanyak 992.984 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

Saksikan Video Berikut Ini:

Kasus COVID-19 di AS Tembus 7 Juta

Fakta Penyebab Kematian Pasien Covid-19 dan Trombosis yang Ramai di Medsos
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 4.849.584 lalu Brasil sebanyak 4.153.307.

AS, negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia, saat ini tercatat memiliki 7.077.485 infeksi dengan 2.750.459 pasien pulih.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, sebanyak 76.528 orang pulih. 

India, Brasil, Rusia, dan Kolombia saat ini tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 5.903.932 kasus. 

Selanjutnya, pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Brasil, sebanyak 4.717.991 kasus.

Sementara di Rusia, 1.138.509 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 936.881 pulih. 

Berada di Posisi kelima untuk kasus terbanyak, infeksi COVID-19 di Kolombia telah mencapai 806.038 dan 700.112 orang pulih.

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya