Daftar Produk Plastik yang Dilarang dan Boleh Digunakan di Kanada

Kementerian Lingkungan Kanada akan melarang penggunaan plastik sekali pakai, kebijakan ini mengikuti upaya daur ulang yang sedang marak di Eropa.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2020, 17:46 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 17:46 WIB
Ilustrasi Plastik
Ilustrasi Plastik (Tanvi Sharma/Unsplash).

Liputan6.com, Toronto - Tas belanjaan berbahan plastik, sedotan, dan peralatan makan tidak akan digunakan lagi setelah pemerintah Kanada melarang plastik sekali pakai. Peraturan ini akan berlaku secara nasional mulai 2021.

Dikutip dari CBC, Kamis (8/10/2020), Menteri Lingkungan Jonathan Wilkinson meluncurkan daftar barang yang akan segera dilarang di seluruh Kanada. Saat menyusun daftar, pemerintah menyatakan menganggap plastik berbahaya bagi lingkungan.

Plastik sekali pakai yang akan dilarang adalah:

  • Plastik belanjaan dari kasir
  • Sedotan
  • Stik aduk kopi
  • Plastik 6 cincin untuk perekat kaleng/botol
  • Peralatan makan plastik 
  • Wadah makanan yang terbuat dari plastik yang sulit di daur ulang

"Saat larangan diberlakukan, toko lokal Anda akan memberi alternatif produk selain plastik ini, seperti dapat digunakan kembali atau kantong kertas sebagai pengganti plastik," imbuh Wilkinson.

"Saya tahu saat ini sulit untuk kembali dari toko bahan makanan tanpa barang plastik sekali pakai, Anda terbiasa menggunakannya. Namun Anda lebih sering membuangnya ke tempat sampah daripada menyimpannya, dan akhirnya plastik-plastik ini akan menumpuk di tempat sampah," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Latar Belakang Dibuatnya Larangan Tersebut

Ilustrasi Stop Plastik Sekali Pakai
Ilustrasi stop plastik sekali pakai (Volodymyr Hryshchenko/Unsplash).

Menumpuknya sampah plastik, terutama plastik yang ada di daftar larangan, akan menyebabkan sulitnya proses penguraian dan akan berdampak bagi lingkungan. Wilkinson menekankan pentingnya pengurangan sampah plastik, dia juga mengatakan larangan tersebut hanyalah langkah kecil.

"Saya akan katakan kepada Anda, jika Anda keberatan akan larangan produk plastik ini, larangan ini baru sebagian kecil atau masih satu persen dari semua produk plastik," imbuhnya.

Sebagai upaya untuk mencapai tujuan nol sampah plastik pada tahun 2030, pemerintah Kanada mengatakan sedang mengembangkan standar baru untuk barang-barang plastik lainnya yang mengharuskan mereka mengandung bahan daur ulang dalam jumlah minimum.

"Apa yang kami bicarakan adalah meningkatkan laju daur ulang kami, menggunakan kembali produk plastik itu dan menjaga bahan-bahan itu dalam perekonomian kami," tambah Wilkinson.


Beberapa Plastik Masih Boleh Dipakai Masyarakat

Ilustrasi Sedotan Kertas
Sedotan kertas ramah lingkungan (Meghan Rodgers/Unsplash).

Dikutip dari CTVNews, Pemerintah Kanada juga tetap memperbolehkan masyarakat untuk menggunakan plastik, beberapa di antaranya adalah:

  • Kantong plastik untuk sampah
  • Plastik untuk wadah susu
  • Pembungkus makanan ringan
  • Wadah dan tutup minuman
  • Kontak lensa dan kemasannya
  • Filter rokok
  • Barang-barang untuk medis
  • Alat pelindung diri

Pemerintah mengatakan bahwa pelarangan beberapa jenis plastik akan berdampak baik bagi lingkungan dan mengharapkan masyarakat mematuhinya.

 

Reporter: Ruben Irwandi


Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat

Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat
Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya