Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak delapan perusahaan Catalonia dari berbagai industri masuk ke pasar Indonesia melalui Catalonia Virtual Trade Mission. Acara itu digelar secara bertahap mulai 22 September sampai dengan 13 Oktober 2020.
Acara Virtual Trade Mission tersebut membuka kesempatan diskusi agar antara pihak Indonesia dan Catalonia untuk membahas strategi bisnis, kolaborasi, dan rencana bisnis di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Sabadell Chamber of Commerce dan Catalonia Trade & Investment (Agència per a la Competitivitat de l'Empresa atau ACCIÓ) hadir di acara ini secara virtual. Pihak ACCIO berkata Catalonia tetap ingin memperluas bisnis internasionalnya di tengah pandemi COVID-19. Indonesia dianggap sebagai tujuan utama di Asia Tenggara.
"Asia Tenggara dan khususnya pasar terbesarnya, Indonesia, tetap menjadi tujuan utama bagi perusahaan kami. Kami sangat senang melihat bahwa perusahaan Indonesia telah merespons dengan sama baiknya dan membuka pintu untuk bertemu dengan calon mitra bisnis, bahkan melalui sarana virtual," ungkap Jordi Maluquer de Motes, Direktur Asia Tenggara Catalonia Trade & Investment dalam pernyataan resmi, Kamis (8/10/2020).
Para delegasi perusahaan Catalonia melakukan diskusi bisnis virtual dengan calon mitra Indonesia dari delapan industri, makanan hewan peliharaan, suku cadang otomotif, peralatan pasokan air, air mineral, alat uji keamanan, bahan kimia khusus, kosmetik dan peralatan elektronik.
Sabadell Chamber of Commerce dan Catalonia Trade & Investment bekerja sama dengan BRIGHT Indonesia untuk mendukung perusahaan Catalonia dalam strategi pengembangan bisnis internasional mereka dengan mencari mitra pada segmen pasar yang sesuai di Indonesia.
"Kami berharap perusahaan-perusahaan Indonesia dapat menjalin hubungan bisnis yang berkelanjutan dengan Sabadell Chamber of Commerce, ACCIO-Catalonia Trade & Investment, dan perusahaan-perusahaan Catalonia sehingga mereka mampu berpartisipasi sebagai pemangku kepentingan dalam membangun kemajuan ekonomi Indonesia,” ujar Faiz Ahadina, Senior Partner of BRIGHT Indonesia dan Project Director of Catalonia Virtual Trade Mission 2020.