Inggris Larang Tradisi Trick or Treat saat Halloween di Wilayah Berisiko COVID-19

Tradisi trick or treat dalam perayaan Halloween di Inggris telah dilarang di sejumlah wilayah negara tersebut, yang terapkan tingkat kebijakan pembatasan COVID-19 tertinggi.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Okt 2020, 20:50 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 20:50 WIB
Pemandangan Sepi Kota London Imbas COVID-19
Pemandangan Jembatan Westminster dan Gedung Parlemen di London, Inggris (18/3/2020). PM Inggris Boris Johnson mengatakan seluruh sekolah akan ditutup mulai Jumat (20/3) setelah otoritas kesehatan mengonfirmasi total 2.626 kasus infeksi COVID-19 dan 104 kematian. (Xinhua/Tim Ireland)

Liputan6.com, London- Tradisi trick or treat dalam perayaan Halloween telah dilarang di sejumlah wilayah di Inggris yang menerapkan tingkat kebijakan pembatasan tertinggi. Larangan itu diterapkan untuk mencegah risiko penularan Virus Corona COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Nadhim Zahawi, seorang menteri junior dalam pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa (27/10/2020).

"Sayangnya - karena pembatasan tingkat tiga - Anda tidak bisa (melakukan trick or treat)" kata Zahawi, saya menjawab pertanyaan dari radio LBC jika tradisi Halloween tersebut akan dilarang di Inggris, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (27/10/2020). 

"Ini hal yang sulit," ujar Zahawi.

Trick or treat, merupakan sebuah tradisi dalam perayaan Halloween di mana anak-anak biasanya bepergian dari rumah ke rumah untuk meminta sambil mengenakan beragam kostum unik.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Inggris Tercatat Miliki 897 Ribu Kasus COVID-19

Kasus Corona Melonjak, Inggris Batasi Jam Operasional Restoran
Orang-orang makan dan minum di Covent Garden, di London, Selasa (22/9/2020). Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, telah mengumumkan bahwa pub dan restoran tutup pada pukul 10 malam, karena lonjakan kasus virus corona di seluruh Inggris. (AP Photo / Alberto Pezzali)

Perayaan Halloween, yang jatuh pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya, sudah ada sejak festival Samhain Celtic kuno ketika orang-orang berusaha mengusir hantu.

Pada Selasa (27/10) per pukul 19.27 WIB, data dari John Hopkins University menunjukkan bahwa kasus Virus Corona COVID-19 di Inggris telah mencapai 897.740.

Jumlah kepulihan dari COVID-19 di Inggris tercatat sebanyak 2.702. 

Sementara itu, kematian akibat COVID-19 di negara tersebut tercatat sebanyak 45.088 jiwa, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.


Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya