Liputan6.com, Jakarta - Bagi mayoritas warga Amerika Serikat, tanggal 31 Oktober merupakan perayaan Halloween yang dikaitkan dengan trik-atau-perawatan. Dengan kegiatan mengukir labu hinga berdandan dengan kostum-kostum yang menyeramkan. Halloween adalah bisnis terbesar di Amerika dan merupakan hari libur komersial tersbesar kedua, setelah hari Natal.
Tetapi, perayaan Halloween tidak universal disetiap negara memiliki cara yang unik untuk merayakan waktu-waktu tersebut. dilansir dari Listverse, Jumat (30/10/2020), Dari lobak Jack-O’-Lantern hingga labu berisikan akohol, seluruh dunia menawarkan beberapa tradisi Halloween yang benar-benar unik dan mengejutkan. Berikut ini adalah kegiatan yang terbaik.
Baca Juga
1. Kubis sampai Pelontaran Malam Setan
Bangsa Celtic di Inggris dan Prancis pada sekitar 2.000 tahun yang lalu merayakan Tahun Barunya pada 1 November, perayaan ini untuk menandai berakhirnya panen raya. Penduduk asli merayakannya dengan festival acara seram yang disebut Samhain. Penduduk setempat terlibat dengan berbagai ritual yang aneh.
Advertisement
Salah satu tradisi yang kurang terkenalnya adalah Kubis. Gadis-gadis pada tanggal 30 Oktober akan menggali sayuran untuk digunakan dan untuk mengetahui seperti apa calon suaminya nanti yang pertama kali disaksikan di Skotlandia dan Irlandia. Orang-orang ini lah yang berimigrasi menyebarkan tradisi kubis tersebut ke Amerika, bagian Timur Laut.
Lelucon Halloween saat ini memang relative tidak berbahaya walaupun bagi korbannya akan sangat menjengkelkan. Tetapi pada tahun 1991, Devil’s Night dan Mischief Night adalah kasus kriminal terburuk.
Mischief Night adalah salah satunya yang terburuk dikarenakan seluruh kota di Camden,New Jersey dibanjiri oleh serangan pembakaran dan itu adalah sejarah pertama departemen untuk menangani kasus tersibuk tersebut dengan 133 panggilan kebakaran yang memecahkan rekor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Lobak dan Legenda Jack Pelit
Jack-O-lantern adalah salah satunya dekorasi Halloween yang menjadi ikonik sepanjang masa. Legenda ini berawal dari kisah Irlandia tentang seorang penipu yang sangat hemat uangnya. Cerita ini antara Iblis dan jiwa Jack yang pada akhirnya dijadikan sebagai tradisi yaitu Jack-O-Lantern yaitu Jack yang membuat lentera dari lobak dan memasukan bara kedalamnya.
Orang Irlandia memulai pertama kali menggunakan lobak berlubang untuk mencegah hantu Jack menjauh, namun Ketika mereka berimigrasi mereka menemukan bahwa lebih mudah mengukir lentera menggunakan labu. Ukiran lobak ini masih ada, terutama di berberapa bagian di Skotlandia tetapi akibatnya, dikarenakan di Inggris pernah dilanda oleh serangan hujan yang signifikan makan badan amal Warisan Inggris mulai menggunakan lobak untuk menghiasi banyak situsnya dan merekomendasikannya agar orang lain juga mengikuti hiasan mereka tersebut.
Advertisement
3. Kue Jiwa
Orang Inggris di abad pertengahan memanggang kue jiwa untuk menghormati orang mati. Kue ini dibuat menggunakan kayu manis, jahe, pala, dan kunyit. Topping kismis kue juga disusun dalam bentuk seperti salib.
Selama Hallowtide, drama rakyat pagan Samhain yang terinspirasi membuat pengemis dan anak kecil mengetuk pintu-pintu tetangga mereka untuk melakukan doa kepada jiawa kerabat mereka yang sudah meninggal. Maka anak dan pengemis yang disebut “soulers” ini sebagai ganti dari doa dan nyanyiannya akan diberikan kue jiwa atau suguhan lainnya dan sebagian tradisi kuno ini masih dipraktikkan.
4. Hag, Kepala dan Hewan Kurban
Samhain mewakili akhir musim panen dan datangnya musim dingin. Diteorikan bahwa masa itu memungkinkan arwah untuk Kembali kerumahnya masing-masing. Selama ini ternak-ternak dikumpulkan dan disembelih, kulitnya dijadikan kostum. Takhayulnya beberapa penduduk setempat menggunakan kostum ini untuk mengusir roh jahat dan sisanya berdandan untuk merayakan kematian atau penyambutan mereka.
Samhain merupakan masa ketikaseseorang mengenakan kostum seram untuk menipu rumah tetangga lainnya. Orang-orang doppelganger ini akan mengelabui orang-orang yang tidak curiga agar mereka dapat menyerahkan makanan dan minuman mereka. Para sejarawan percaya bahwa inilah yang membuat adanya kata trik-atau-perawatan dan pakaian Halloween, beberapa dari doppelganger ini juga mengelabui dengan menggunakan pakaian seperti wanita yang dikenal sebagai perempuan tua.
Advertisement
5. Hari Tengkorak
Di Bolivia mereka merayakannya dengan tradisi hari tengkorak, dimana penduduk akan mengumpulkan dan menghias tengkorak orang mati. Tengkorak-tengkorak ini biasanya turun -menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan dihiasi dengan topi, kacamata, bunga atau daun koka.
Banyak penduduk yang mengambil tengkorak-tengkorak tersebut dari kuburan yang telah ditingalkan, namun diluar Bolivia Ibu Kota La Paz tersebut menganggap bahwa perilaku ini sedikit eksentrik, termasuk Gereja Katolik Roma. Gereja itu tidak dapat mencegah untu orang-orang di Bolivia yang akan menyimpn tengkorak itu.
6. Festival Kesembilan Ganda
Festival ini berawal mula dari legenda yang menceritakan seorang pria, bernama Huan Jing yang menyelamatkan sesama penduduk desa dari penyakit Sampar. Perayaan meliputi minum the krisan, memanggang kue Double Ninth, aksesoris pakaian olahraga dogwoon, dan mendaki gunung, perayaan ini dirayakan dibanyak bagian Asia, yaitu Cina, Jepang, dan Vietnam.
Festival ini digunakan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia. Banyak keluarga yang akan menagdakan upacara, mengunjungi kuburan orang yang mereka cintai, membersihkan nisan, dan meninggalkan sesaji. Adapun yang merayakan dengan menghormati orang tua dan pada tahun 1989, pemerintah Tiongkok secara resmi telah mengakui atas festival Kesembilan Ganda sebagai Hari Seniors. Festival tersebut berlangsung pada 17 Oktober.
Advertisement
7. Malam Labu
Pada masa Halloween, penduduk akan mengukir labu dan melakukan trik-atau-perawatan. Tetapi pada tanggal 31 Oktober, bagi komunitas Galicia di barat lau Spanyol menggunakan labu dengan berbeda dan tanggal tersebut dijadikan sebagai malam Labu.
Orang-orang di komunitas Galicia mengisi labu yang sudah dilubanginya dengan menggunakan minuman yang disebut queimada. Alkohol dibuat dengan menggunaan biji kopi, kulit jeruk, kayu manis, dan minuman keras. Campuran yang telah dihasilkan kemudian akan dibakar.
8. Allhelgonadagen
Allhelgonadagen adalah versi dari Swedia dari All Saint’s day. Pada mulanya dirayakan pada tanggal 1 November, namun pada tahun 1953 acara tersebut dipindahkan ke hari Sabtu antara 31 Oktober dan 6 November. Penduduk setempat pada Hari Semua Orang Suci di Swedia akan mengunjungi kuburan orang mati, meninggalkan bunga, karangan bunga, lentera, dan lilin.
Pada malam hari Allhelgonadagen adalah pemandangan yang spektakuler untuk dilihat dikarenakan seluruh kuburan ini bersinar pada saat orang-orang memberikan penghormatannya.
Advertisement
9. Roti Orang Mati
Acara Day of the Dead pada 31 Oktober hingga 2 November ini adalah kesempatan untuk menghormati orang atau kerabat yang telah meninggal. Anak-anak disana akan didorong untuk membuat sebuah altar untuk menarik roh, diperkirakannya roh anak-anak akan kembali pada Hari Orang Tak Bersalah pada 1 November dan roh dewasa akan Kembali pada Hari Orang Mati pada 2 November.
Makanan khusus yang seperti roti orang mati dan tengkorak gula akan dimasak. Roti orang mati ini merupakan roti manis melingkar yang berbentuk seperti tengkorak dan tulang jari dan bentuk tetesan air mata tunggal menjadi sanggul untuk mewakili kesedihan dikarenakan kehilangan orang yang dicintainya. Tradisi serupa juga ada di Eropa Selatan dengan menggunakan Kacang Orang Mati sebagai kuliner khusus pada perayaan tersebut.
10. Layang-Layang Raksasa
Setiap tahun pada tanggal 1 November, penduduk di kota Sumpango dan Santiago akan mengadakan festival laying-layang terkenal, pembuatnya akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengerjakannya dikarenakan banyak struktur yang sangat besar hingga mencapai 12 meter (40 kaki). Guatemala adalah pencipta laying-layang raksasa untuk melindungi dari roh yang jahat.
Festival tersebut dinamai dengan Festivl Layang-Layang Raksasa (Feria del Barillete Gigente). Layang-layang besar ini akan di terbangkan diatas pemakaman setempat, ditempat penduduk memberikan penghormatan terakhirnya apda orang-orang yang dikasihinya. Tetapi festival itu mempunya tujuan ganda, selain untuk menghormati yang meninggal, pembuat layang-layang Sumpango juga bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan politik.
Itu adalah 10 tradisi khusus yang unik pada hari Halloween.
Reporter : Romanauli Debora
Advertisement