Liputan6.com, Jakarta - Moderna berencana menyediakan 100 hingga 125 juta dosis vaksin COVID-19 pada kuartal pertama 2021, yang mana sebagian besar akan dikirim ke Amerika Serikat.
Antara 85 dan 100 juta dosis akan didistribusikan di Amerika Serikat, dengan seluruh dunia menerima sisanya yaitu 15 hingga 25 juta, kata perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts itu dalam sebuah pernyataan. Demikian seperti melansir Channel News Asia, Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Moderna juga menegaskan bahwa mereka mengharapkan 20 juta dosis vaksin tersedia di AS pada akhir 2020.
Perusahaan tersebut telah mengerjakan rantai pasokan dan produksinya di Amerika selama berbulan-bulan, dalam persiapan untuk persetujuan darurat yang diharapkan dari vaksin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Produksi Vaksin COVID-19 di Luar AS
Untuk semua negara di luar Amerika Serikat, produksi akan dilakukan di Swiss.
Para pejabat AS mengatakan mereka berencana untuk mendistribusikan 40 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini, termasuk yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech.
Itu berarti 20 juta orang akan divaksinasi pada akhir tahun 2020, dengan setiap orang membutuhkan dua dosis.
Vaksin Moderna akan ditinjau oleh komite penasihat FDA pada 17 Desember, dan dapat mendapat lampu hijau untuk persetujuan darurat segera setelahnya.
Pertemuan komite penasihat FDA untuk vaksin Pfizer-BioNTech, yang telah disetujui Rabu oleh Inggris untuk penggunaan umum, akan berlangsung pada 10 Desember.
Advertisement