Liputan6.com, Buenos Aires - Argentina telah mendeteksi kasus pertama yang diketahui dari varian baru Virus Corona COVID-19 dari Inggris.
Dilaporkan CNN, Minggu (17/1/2021) temuan kasus pertama varian baru COVID-19 itu diumumkan oleh Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Argentina, Roberto Salvarezza.
Menurut Menteri Roberto Salvarezza, pasien tersebut adalah seorang warga negara Argentina yang tinggal di Inggris dengan riwayat perjalanan ke Austria dan Jerman.
Advertisement
Pada akhir Desember 2020, Pasien tersebut tiba di Argentina dari Frankfurt.
Namun ia diketahui positif mengalami COVID-19 tanpa gejala dan kini telah menjalani karantina.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Penangguhan Penerbangan ke Inggris
Pada 20 Desember 2020, Argentina menangguhkan semua penerbangan langsung ke dan dari Inggris dalam upaya mencegah penyebaran varian baru Virus Corona yang ditemukan di negara itu.
Hampir sebulan kemudian, Inggris juga menangguhkan penerbangan dari beberapa negara Amerika Latin, termasuk Argentina, setelah kasus varian baru COVID-19 ditemukan di Brasil.
Dikutip dari Channel News Asia, Denmark juga dilaporkan mendeteksi kasus pertama dari varian baru Virus Corona COVID-19 yang ditemukan di Afrika Selatan.
Pada Sabtu (16/1), State Serum Institute (SSI) mengumumkan kasus pertama varian baru COVID-19 dari Afrika Selatan di Denmark.
Kasus itu dialami oleh seorang pelancong yang melakukan perjalanan ke Dubai.
Otoritas kesehatan Denmark juga telah mencatat kenaikan dalam kasus tekait varian baru COVID-19 jenis B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
SSI juga mengatakan dalam laporannya bahwa antara pertengahan November 2020 dan 10 Januari 2021, 256 warga Denmark tercatat terinfeksi varian baru COVID-19 dari Inggris.
Advertisement