Rusia Kirim Kargo untuk Astronaut di Ruang Angkasa

Rusia mengirimkan kargo Progress MS-16 ke ruang angkasa pada 14 Februari 2021.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 15 Feb 2021, 17:07 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2021, 17:07 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (Mikhail Klimentyev/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Baikonur - Rusia meluncurkan kargo Progress MS-16 pada Minggu malam (14/2) untuk astronaut di Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station atau ISS). Kargo itu diterbangkan oleh Roscosmos, badan antariksa Rusia.

Progress MS-16 yang juga disebut Progress 77 itu diterbangkan pada roket Soyuz yang lepas landas di Site 31 di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan. Pesawat berangkat Minggu malam waktu Rusia, atau Senin 15 Februari pukul 10.45 pagi waktu Baikonur.

Menurut laporan Space, Senin (15/2/2021), Progress 77 membawa sekitar 2.460 kilogram kargo dan barang persediaan bagi astronaut yang berada di ISS.

Sebanyak 1.400 kilogram merupakan persediaan untuk penelitian serta keperluan kru, seperti makanan dan pakaian. Ada juga air segar, gas nitrogean, dan propellant untuk sistem propulsi Zvezda Service Modul milik Rusia di stasiun luar angkasa itu.

Progress MS-16 milik Rusia itu telah disiapkan di lokasi lepas landas sejak Jumat 12 Februari sebelum peluncuran dan persiapan penerbangan final dikerjakan oleh kru di lapangan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tiba Selasa

Penampakan Bumi Dibalut Salju dari Luar Angkasa
Beberapa foto yang diambil dari stasiun luar angkasa ini memperlihatkan bagian Bumi yang begitu indah dengan 'gundukan' awal salju putih.

Roket Soyuz yang membawa kargo Rusia itu memiliki tinggi 46 meter. Peluncuran roket ini memiliki tiga tahap. Di tahap kedua, roketnya diperkuat oleh mesin RD-108 A sebelum beralih ke mesin RD-0110.

Ketika roketnya mencapai altitude tertentu, fairing (lapisan) roket itu akan jatuh untuk mengekspos Progress MS-16 yang akan berpisah dari bagian atas roketnya pada sembilan menit setelah meluncur. Kemudian, Progress akan menuju stasiun luar angkasa.

Begitu berpisah dari Soyuz, Progress akan membuka solar array dan antena-antena navigasinya. Kargo itu diprediksi mencapai modul Pirs milik Rusia di stasiun antariksa pada Selasa 16 Februari.

Modul Pirs adalah tempat docking di Zvelda Service Module.

Pirs akan mengakhiri misinya pada Juli 2021. Roscosmoas akan menggantinya dengan Nauka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya