26 Februari: 112,9 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 63,6 Juta Telah Pulih

Per Jumat 26 Februari 2021, 112.963.634 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 63.692.091 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 26 Feb 2021, 09:34 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2021, 09:34 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Jumat per pukul 08.50 WIB telah mencapai 112.963.634 kasus, dan 63.692.091 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19  Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.506.224 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.738.501 lalu disusul Brasil sebanyak 9.264.696. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 28.409.391.

India, Brasil, Inggris dan Rusia tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbanyak di dunia setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 11.046.914 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, yaitu 10.390.461 infeksi.

Inggris berada di posisi keempat di dunia untuk kasus COVID-19 terbanyak, dengan 4.166.718 infeksi dan 11.503 orang sembuh.

Rusia tercatat di posisi kelima untuk kasus Virus Corona terbanyak, memiliki 4.164.802 infeksi dan 3.725.604 orang sembuh.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

AS Catat 2.157 Kasus Varian Baru COVID-19 di Wilayahnya

Kasus Corona AS Tembus Angka 6 Juta
Orang-orang dengan masker dan pelindung wajah berjalan di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS), 31 Agustus 2020. Jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui angka 6 juta pada Senin (31/8), menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Wang Ying)

Dilansir CNN, setidaknya 2.157 kasus varian baru Virus Corona COVID-19 dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil telah telah dilaporkan di Amerika Serikat.

Jumlah itu berada dalam data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) per Kamis (25/2).

Sebagian besar dari kasus ini, 2.102, adalah varian yang lebih menular yang dikenal sebagai B.1.1.7 dari Inggris.

Varian tersebut telah ditemukan di 43 negara bagian, termasuk di Puerto Rico dan Washington D.C.

Hampir seperempat kasus varian B.1.1.7 berada di Florida.

Selain itu, ada total 49 kasus varian COVID-19 dari Afrika Selatan, yang disebut sebagai B.1.351, di 14 negara bagian dan Washington, D.C.

Adapun enam kasus varian P.1 yang pertama kali ditemukan di Brasil, terdeteksi di lima negara bagian AS.

CDC menjelaskan bahwa kasus-kasus varian baru Virus Corona ini tidak mewakili total infeksi yang beredar di AS, melainkan hanya kasus yang telah ditemukan dengan menganalisis sampel hasil tes positif.

Badan tersebut juga memperingatkan bahwa jumlah tersebut mungkin tidak sama dengan yang tercatat di departemen kesehatan negara bagian dan lokal.

Infografis 5 Tips Cegah COVID-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya