Terkuak Alasan Kenapa Paus Bungkuk Hobi Menyanyi

Paus bungkuk (humpback whale) terkenal dengan suara nyanyian yang mistis namun mempesona. Mereka bahkan membentuk "band".

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Feb 2021, 08:01 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2021, 08:01 WIB
Paus Bungkuk
Seekor paus Bungkuk melompat ke permukaan laut Samudera Pasifik di Taman Alam Uramba Bahia Malaga, Kolombia, 12 Agustus 2018. Munculnya paus ini terjadi setiap tahun ketika bermigrasi dari Semenanjung Antartika ke Samudera Pasifik. (AFP/Miguel MEDINA)

Liputan6.com, Jakarta - Paus bungkuk merupakan salah satu mamalia terbesar di dunia yang ukurannya bisa mencapai 16 meter. Spesies yang dilindungi ini terkenal karena bisa bernyanyi, bahkan ngeband. 

Nyanyian paus bungkuk memiliki nuansa misterius, namun nyaman untuk didengar. Terbukti, banyak orang yang mencari video whale song di YouTube.

Skill menyanyi itu hanya dimiliki oleh para pejantan. Ada yang menyebut paus bungkuk bernyanyi untuk menarik wanita, namun tidak sesederhana itu. Sebab, ketika peneliti memainkan lagu paus di sekitar paus bungkuk betina, justru yang datang malah paus jantan.

Menurut situs Pacific Whale, Jumat (26/2/2021), peneliti menilai paus bungkuk jantan justru bernyanyi untuk berkomunikasi dengan kawan-kawan penjatannya. Komunikasi ini dilakukan untuk beraliansi dalam menarik perhatian betina. Aliansi ini berguna agar si paus lebih unggul dari pesaingnya. 

Teori lain menyebut para paus bungkuk jantan bernyanyi bersama dan membentuk "band" untuk menarik perhatian betina. Ketika paus perform bersama, para paus betina tinggal memilih pejantan mana yang diminati.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lagu Misterius

Paus Bungkuk di Jervis Bay Sydney
Seekor paus bungkuk terlihat di Teluk Jervis, Sydney selatan, Australia, pada 23 September 2020. (Xinhua/Bai Xuefei)

National Geographic menjelaskan bahwa lagu paus bungkuk terdiri atas kombinasi auman, jeritan, dan suara-suara lain yang kompleks. Durasinya bisa sampai berjam-jam.

Jarak nyanyiannya bisa terdengar hingga jarak 6 mil (9,6 km).

Para ilmuwan masih mempelajari lagu tersebut untuk memahami maknanya.

Paus bungkuk yang masih kecil juga dapat "bernyanyi", tetapi vokalisasinya sangat rendah dan hanya terdengar dengan jarak 100 meter.

Suara pelan tersebut diduga agar predator tidak ikut mendengar. Oleh karenanya, suara anak paus bungkuk disebut sebagai "bisikan".

Paus bungkuk memiliki habitat di semua samudera, sehingga mereka bisa perform di seluruh dunia.

Melindungi Paus

Paus Bungkuk di Jervis Bay Sydney
Seekor paus bungkuk muncul ke permukaan air di Teluk Jervis, Sydney selatan, Australia, pada 23 September 2020. (Xinhua/Bai Xuefei)

Paus bungkuk memiliki kemampuan renang yang luar biasa. Siripnya yang besar menjadi aset bagi mamalia ini. 

Seperti diketahui, paus bungkuk sering melompat ke udara. Ilmuwan masih tidak mengetahui apakah mereka melakukannya untuk tujuan khusus atau sekadar hobi. 

Populasi paus bungkuk sempat berkurang drastis sebelum akhirnya dilindungi pada 1980-an. Kini, jumlah spesiesnya sudah bertambah, dan hewan itu keluar dari daftar U.S. List of Endangered and Threatened Wildlife pada 2016.

Tantangan hidup bagi hewan menganggumkan ini adalah teknologi milik manusia. Ia memiliki risiko tabrakan dengan kapal atau tersangkut di fishing gear.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya