Surati Jokowi, Singapura Kirim Ucapan Duka Cita Atas Tragedi KRI Nanggala-402

Dalam surat tertulisnya kepada Presiden Jokowi, PM dan Presiden Singapura mengirim ucapan duka cita atas gugurnya KRI Nanggala-402.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Apr 2021, 09:35 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2021, 05:20 WIB
Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto tak bertanggal yang dirilis 21 April 2021 menunjukkan kapal selam KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. Ada sebanyak 53 kru yang ikut dalam pelatihan di Kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya tersebut. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tengah berduka atas gugurnya seluruh personel TNI yang gugur bersama dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402. Sejumlah pemimpin negara telah mengirimkan ucapan bela sungkawanya, termasuk Singapura. 

Dalam surat tertulisnya kepada Jokowi, Presiden Singapura Halimah Yacoob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pun mengucapkan ucapan duka citanya. 

"Saya turut berduka atas hilangnya nyawa 53 awak kapal akibat tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Kami berdoa dan berharap mereka bisa diselamatkan tetapi ternyata sebaliknya," tulis Presiden Yacoob dalam suratnya. 

Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan suatu masa cobaan bagi masyarakat Indonesia serta keluarga dari para korban yang gugur ketika menjalankan tugas negaranya. 

"Doa dan pikiran saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari para awak atas kehilangan yang sangat besar dan semoga mereka menemukan kedamaian di bulan Ramadhan ini," sambungnya dalam surat tersebut. 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:


Ucapan Duka PM Lee Hsien Loong

Presiden Singapura-Halimah Yacob
Halimah Yacob bersama PM Singapura, Lee Hsien Loong bersiap mengikuti upacara peresmian menjadi Presiden Singapura di Istana Kepresidenan Singapura, (14/9). Halimah Yacob menjadi Presiden Singapura kedelapan. (Wallace Woon/Pool Photo via AP)

Tak ketinggalan, PM Lee Hsien Loong juga mengirimkan ucapan duka citanya melalui surat tertulis kepada Jokowi.

"Saya sangat berduka atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dan hilangnya nyawa secara tragis. Belasungkawa sepenuh hati saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari anggota kru yang terkena dampak insiden yang menghancurkan ini," tulisnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kapal bantuan dari Singapura yakni MV Swift Rescue Singapura merupakan salah satu bentuk bantuan selama operasi penyelamatan. 

PM Lee juga menyampaikan kesanggupan Singapura untuk memberi bantuan lain jika diperlukan. 


Infografis Hilangnya KRI Nanggala-402:

Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya