Liputan6.com, Kathmandu - Seorang pendaki asal China berusia 46 tahun menjadi orang tunanetra pertama di Asia -- dan ketiga di dunia yang berhasil mendaki Gunung Everest.
Dikutip dari Mashable SE Asia, Sabtu (5/6/2021), Zhang Hong berhasil mencapai puncak gunung setelah tiga hari mendaki bersama pemandu dan para Sherpa.
Tak lama setelah itu, ia menceritakan prestasinya melalui akun Twitter-nya.
Advertisement
"Saya mencapai Everest!" katanya dalam sebuah tweet. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya, pemandu saya, orang-orang di Rumah Sakit Fokind, dan @asiantrekking yang telah sangat mendukung perjalanan saya."
Kehilangan Penghlihatannya saat 21 Tahun
I summited Everest!
— Blind Mountaineer Zhang Hong å¼ æ´ª (@Zhang_Hong_76) May 25, 2021
I would like to thank my family, my guides, the folks at Fokind Hospital, and @asiantrekking who have been extremely supportive of my journey.
This is only the beginning as I would like to climb the #SevenSummits #Everest2021
More pictures coming soon! pic.twitter.com/RlpFH29DoP
Zhang berasal dari kota Chongqing, Zhong, China Barat Daya, dan kehilangan penglihatannya pada usia 21 tahun karena glaukoma.
Namun, hal tersebut tidak menghalanginya untuk mendorong dirinya untuk mendaki gunung tertinggi di dunia.
Ia mengatakan bahwa inspirasinya datang dari Erik Weihenmayer -- seorang pendaki gunung tunanetra asal Amerika yang berhasil mendaki Everest pada 2001.
"Hari ini saya duduk di sini dan memikirkan Eric, yang menginspirasi saya untuk memiliki mimpi dan bekerja keras, dan akhirnya saya mencapainya," katanya.
Zhang berlatih dengan temannya Qiang Zi, yang juga seorang pemandu gunung dengan cara membawa tas seberat 30 kilogram saat menaiki tangga rumah sakit Tibet tempat ia bekerja sebagai tukang pijat.
Ia juga mencoba mendaki puncak yang lebih pendek di China sebelum mendaki Everest pada Mei tahun ini.
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement