Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Rumah Dinas Menteri, Kompleks Widya Chandra, Rabu 9Â Juni. Peremuan itu untuk menindaklanjuti kerja sama digital kedua negara.
"Kerja sama bilateral yang dibicarakan berkaitan dengan bagaimana kerja sama antara Kerajaan Saudi dan Indonesia di bidang ekonomi digital yang sudah dirintis dari awal dan bagaimana ini untuk diteruskan agar menjadi lebih konkret," kata Johnny, dalam keterangan persnya, dikutip Kamis (10/6/2021).
Baca Juga
Ekonomi Digital Indonesia Tembus USD 90 Miliar, Investor Modal Ventura Ungkap Sektor Ritel Jadi Pendorong
Menlu Sugiono Desak Solusi untuk Kesenjangan Digital di KTT APEC, Dorong Asia Pasifik Jadi Pemain Ekonomi Digital
Riset Google dan Temasek: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Sentuh Rp 1.430 Triliun di 2024
Pembahasan tentang Digital Collaboration Organization (DCO) dan kerja sama ekonomi digital dengan Arab Saudi merupakan tindak lanjut dari pertemuan G-20 di Davos, Swiss, pada 2020.
Advertisement
Johnny menyampaikan, fokus Indonesia saat ini tertuju pada penyelesaian pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Kominfo juga pernah mengirim surat kepada Menteri Telekomunikasi Kerajaan Arab Saudi pada November 2020.
Â
Belum Jadi Prioritas Utama
Kerja sama multilateral di tingkat internasional belum jadi prioritas utama sejak 2020. Indonesia pada waktu mendatang akan menjadi Presidensi G-20 dan Digital Economy Task Force (DETF), menurut Johnny, sehingga Arab Saudi mengusulkan Indonesia menjadi negara pendiri DCO.
Tidak berarti Indonesia menolak usulan Arab Saudi, namun, prioritas Indonesia saat ini belum pada kerja sama multilateral. "Saya kira itu bisa kita sambut baik untuk tetap menjalin komunikasi di tingkat teknis," kata Johnny.
Kewenangan mengenai kerja sama multilateral di tingkat internasional berada di bawah Kementerian Luar Negeri.
"Leading sector-nya berada pada Kementerian Luar Negeri. Dan pertimbangan Kementerian Luar Negeri, sesuai dengan arahan dan kebijakan Pemerintah Indonesia saat ini adalah fokus untuk menyesuaikan masalah dari pandemi COVID-19 dan recovery ekonomi nasional," kata Johnny.
Kementerian Kominfo, berdasarkan Keputusan Presiden No 12 Tahun 2021, menjadi penanggung jawab untuk bidang komunikasi media dalam acara G-20 Summit di Riyadh, Arab Saudi, pada 2022 nanti.
Advertisement