Duit Haram 1MDB di Hollywood

Liputan6.com, Jakarta - 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB, yang digadang-gadang akan membawa manfaat besar bagi seluruh rakyat Malaysia, justru menjelma jadi salah satu skandal korupsi terbesar di dunia.

Duit miliaran dolar lenyap dalam labirin sistem keuangan global yang pelik, lalu mendarat di kantong segelintir orang.

Sebagian dipakai untuk membeli properti mewah, yacht, pesawat pribadi, perhiasan mahal, lukisan para maestro seperti Van Gogh dan Monet, mendanai sejumlah film Hollywood, menggelar pesta pora, dihabiskan di meja judi, dan untuk membayar para selebritas ternama. Salah satunya dibayar mahal hanya untuk muncul tiba-tiba dari dalam kue ulang tahun.

"Sejumlah pejabat korup memperlakukan dana publik ini sebagai akun bank pribadi," kata Jaksa Agung Amerika Serikat Loretta Lynch pada 2016 yang kini tak lagi menjabat, seperti dikutip dari BBC.

Versi AS menyebut, setidaknya lebih dari US$ 4,5 miliar dolar dijarah. Jumlah totalnya diyakini lebih besar.

Setelah skandal 1MDB terkuak, efeknya bak bola liar. Skandal 1MDB menyeret sejumlah institusi keuangan, termasuk sang raksasa Goldman Sachs yang harus membayar denda dan memangkas gaji CEO-nya.

Rezim pemerintahan UMNO, yang berkuasa sejak Malaysia merdeka pun terguling pada 2018. Eks Perdana Menteri Najib Razak dan istrinya yang terkenal glamor, Rosmah Mansor jadi pesakitan di pengadilan.

Najib Razak alias 'Malaysian Official 1' diperkarakan terkait kemunculan US$ 731 juta di rekening pribadinya. Ia menolak tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan bersikukuh uang itu adalah donasi dari seorang pangeran Arab Saudi.

Orang dekat Najib yang juga terseret skandal 1MDB adalah Riza Aziz, anak tirinya. Eks banker yang tak punya pengalaman bikin film itu mendadak menjelma jadi produser papan atas Hollywood.

Keterlibatan Riza Aziz kemudian menyeret sejumlah selebritas. Namun, jumlahnya lebih sedikit dibanding lingkaran pertemanan Jho Low, salah satu otak dalam skandal 1MDB.

Nama Jho Low, yang keberadaannya kini masih misterius, ada dalam gugatan teranyar yang dilayangkan Departemen Kehakiman AS. Bersama rapper Pras Michel, ia diduga melobi Pemerintahan Donald Trump agar menghentikan penyelidikan kasus 1MDB. Mereka juga melobi agar miliarder Guo Wengui, pengkritik kebijakan Beijing, diekstradisi ke China.

Seperti dikutip dari Straits Times, sebelumnya keduanya didakwa pada 2019 karena berusaha menyalurkan jutaan dolar uang Jho Low ke pemilihan presiden. Duit yang tak jelas sumbernya itu diaku sebagai sumbangan kampanye yang sah.

Prakazrel 'Pras' Michel adalah eks anggota Fugees bersama Lauryn Hill dan Wyclef Jean. Pada tahun 1990-an grup musik itu menelurkan sejumlah hits termasuk Killing Me Softly With His Song.

Uang bicara. Di Hollywood sekalipun, di mana para bintang hidup mewah, seakan memiliki segalanya. Selain Pras Michel, berikut nama-nama selebritas yang terseret skandal 1MDB:

Sesaat setelah menerima Golden Globe, Leonardo DiCaprio mengucapkan terimakasih untuk tiga orang: Joey (Joey McFarland), Riz (Riza Aziz) and Jho (Jho Low).

Penghargaan bergengsi untuk kategori aktor terbaik itu diterima DiCaprio untuk perannya dalam film The Wolf of Wall Street pada 2013. Film besutan Martin Scorsese tersebut juga dibintangi Jonah Hill dan Margot Robbie.

Riza Aziz adalah salah satu produser sekaligus penyandang dananya.

Kejaksaan Agung Amerika Serikat menyebut, uang 1MDB yang disalahgunakan digunakan untuk membiayai perusahaan film Red Granite, yang memproduksi The Wolf of Wall Street.

Red Granite membantah tuduhan tersebut. Mereka membayar US$ 60 juta untuk menyelesaikan gugatan perdata dengan pemerintah AS.

Skandal 1MDB sempat membuat DiCaprio berurusan dengan hukum. Sang bintang pun harus merelakan sebagian koleksinya yang berharga: Piala Oscar milik Marlon Brando, lukisan Nature Morte au Crane de Taureau karya Pablo Picasso (US$ 3,2 juta), dan komposisi artistik karya Jean-Michel Basquiat yang nilainya mencapai US% 9 juta.

Karya-karya seni itu adalah hadiah dari Jho Low, yang diduga kuat dibeli dengan uang 1MDB.

Pasangan Kasseem Dean alias Swizz Beatz dan Alicia Keys pernah jadi bagian dari lingkaran dalam Jho Low. Mereka kerap datang dan foto bareng dalam pesta-pesta mewah yang digelar pria asal Malaysia itu.

Swizz Beatz juga pernah tampil dalam pesta ulang tahun ke-31 Jho Low yang digelar besar-besaran. Konon ia dibayar US$ 800 ribu sekali tampil.

Ia juga disebut-sebut sebagai orang yang memperkenalkan Jho Low pada koleksi seni bernilai tinggi, yang dibayar dengan uang 1MDB.

Beatz dan istri Alicia Keyes juga dikabarkan kerap keliling dunia bersama Jho Low. "Mereka tidak menyukainya, tetapi mereka menyukai uangnya," kata sumber seperti dikutip dari pagesix.com.

Perusahaan investasi milik Low yang bermarkas di Hong Kong, Jynwel Capital menjadi alat yang dia gunakan untuk menggelontorkan U$100 juta ke EMI Music Publishing, yang mendekatkannya dengan banyak bintang musik, salah satunya Busta Rhymes.

Paris Hilton bertemu Jho Low pada 2009. November tahun itu ia naik pesawat pribadi yang disewa Jho Low. Tujuan mereka adalah Whistler, resor ski di Canada.

Sejak kuliah di Wharton, Low sudah menggagumi Paris Hilton. Selebritas yang juga pewaris jaringan hotel ternama itu adalah fantasinya.

Keduanya akhirnya dekat. Pada pesta ulang tahun Paris Hilton ke 29 di sebuah klub malam di Las Vegas, Low memberikan kado jam mewah Cartier dan chip senilai US$ 250 ribu untuk digunakan di meja baccarat.

Tak hanya di Amerika, Low dan Paris Hilton berpesta di Saint-Tropez, nongkrong bareng di klub malam Les Caves du Roy yang berlapis emas.

Saat Low menang taruhan banyak-banyakan membeli sampanye Cristal, yang dia beli seharga US$ 2,3 juta, Paris Hilton membuka salah satunya, yang berukuran besar, dan menyemprotkannya ke Low.

Sementara, Britney Spears bukan teman dekat. Namanya dikaitkan 1MDB karena penampilannya di pesta ulang tahun Jho Low yang digelar besar-besaran pada 2012.

Britney melompat dari dalam kue ulang tahun dan menyanyikan 'Happy Birthday' dengan suara menggoda, meniru gaya Marilyn Monroe saat mempersembahkan lagu yang sama untuk Presiden AS John F Kennedy pada 1962. Untuk itu, sang penyanyi dikabarkan dibayar US$ 1 juta.

Penyanyi Korea, Psy yang populer dengan 'Gangnam Style' konon dibayar lebih mahal untuk tampil dalam acara yang sama.

Dalam perayaan ulang tahun ke-30, Jho Low mengundang 300 orang. Sejumlah nama besar ada dalam daftar tamu, termasuk Leonardo DiCaprio, Jamie Foxx, Paris Hilton, Kanye West, Kim Kardashian, Robert De Niro, Benicio Del Toro, dan juara renang Michael Phelps.

Belum lama bercerai dengan Orlando Bloom, model asal Australia Miranda Kerr muncul mengenakan gaun di acara makan malam yang digelar Jho Low di Koreatown, Manhattan pada awal 2014. Ia salah kostum. Itu bukan restoran mewah yang menerapkan aturan berpakaian.

Keduanya berbincang soal potensi memasarkann KORA Organics, lini produk perawatan kulit milik Kerr.

Beberapa lama kemudian kedua dekat, bahkan diam-diam terlibat hubungan asmara. Pada Hari Valentine tahun itu, Low memberikan kalung berlian senilai US$ 1,3 juta.

Pebisnis Malaysia itu juga menggelar pesta mewah untuk merayakan ulang tahun Kerr yang ke-31 di Chelsea Piers. Salt-N-Pepa dan Vanilla Ice diundang tampil, Low yang bayar.

Pada Juli 2014, Low membawa Kerr berlayar selama 10 hari, keliling Itali dan Yunani, naik yacht Equanimity yang juga dibeli dengan uang 1MDB.

Dalam pelayaran itu Kerr dimanjakan dengan makanan mahal dan juga perhiasan yang harganya tentu saja lebih mahal.

Belakangan, Miranda Kerr menyerahkan perhiasan senilai US$ 8,1 juta ke aparat Amerika Serikat.

"Sejak awal penyelidikan, Miranda Kerr kooperatif dan berjanji untuk menyerahkan hadiah perhiasan kepada pemerintah," kata juru bicaranya kepada Dow Jones Newswires, seperti dikutip dari Guardian.

Sebelum mendekati Miranda Kerr, Jho Low mengincar penyanyi Taiwan, Elva Hsiao.

Jamie Foxx dilaporkan dekat dengan Jho Low. Ia kerap muncul di pesta-pesta yang digelar buron 1MDB itu. Salah satunya untuk merayakan tahun baru 2013.

Low dan sejumlah bintang, termasuk DiCaprio dan Foxx, naik pesawat carteran ke Sidney, Australia. Setelah berpesta, mereka balik ke Amerika. Tujuannya, untuk merayakan malam tahun baru dua kali.

"Aku punya teman, dia punya banyak duit, dan ia menerbangkan aku, Leonardo DiCaprio, Jonah Hill, dan beberapa orang langsung ke Australia. Kami merayakan malam tahun baru di Australia, balik ke pesawat, lalu merayakan tahun baru di Vegas. Itu gila! Gokil!," kata Foxx seperti dimuat Quartz.