Liputan6.com, Tokyo - Warteg atau "Warung Tegal" bagi masyarakat Indonesia telah menjadi sebutan yang identik untuk warung makanan murah di pinggir jalan.
Tak hanya di Indonesia, warteg kini sudah go internasional. Salah satunya yang unik adalah warteg "Monggo Moro" di pusat Kota Tokyo, Shinjuku.
Warteg itu pun berlokasi tidak jauh dari kantor KBRI Tokyo, yang menempuh hanya sekitar 10-15 menit jalan kaki.
Advertisement
Warteg Monggo Moro, dikelola oleh Ibu Retno diaspora Indonesia bersama suaminya yang asli Jepang, demikian menurut informasi yang dikutip dari rilis KBRI Tokyo, Senin (12/7/2021).
Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi berkesempatan mengajak sahabatnya, mantan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, mencicipi hidangan di warteg Monggo Moro.
Momen makan siang Dubes Heri dengan Dubes Ishii di warteg Monggo Moro pun terekam dalam vlog perdana KBRI Tokyo yang bertajuk 'Subarashii Indonesia', atau dalam Bahasa Indonesia berarti Indonesia Hebat.
"Kami membuat Vlog Subarashii Indonesia ini untuk lebih mempromosikan beragam karya dan cerita kesuksesan Indonesia di Jepang. Untuk episode perdana, saya sengaja mengajak Dubes Ishii yang memang terkenal suka sekali dengan masakan Indonesia", beber Dubes Heri, mengenai alasan pembuatan Vlog Subarashii Indonesia.
Kegemaran Mantan Dubes Jepang Masafumi Ishii pada Masakan Indonesia
KBRI Tokyo mengungkapkan, bahwa Dubes Ishii memang dikenal publik Indonesia gemar mengunggah menu makan siang di laman Instagram-nya saat menjabat sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
Setelah menjabat, laman Instagram pribadi Dubes Ishiii yakni @masaishii421 telah memiliki lebih 62 ribu followers.
"Ketika saya menjabat sebagai Dubes Jepang, saya sering ditanya apa masakan Indonesia favorit saya. Kini rasanya saya bisa sampaikan jawaban yang lebih jelas… saya sangat suka masakan Padang!", ungkap Dubes Ishii.
Banyak informasi menarik terungkap dalam vlog Subarashii Indonesia yang digagas oleh KBRI Tokyo.
Salah satunya ternyata Indonesia telah berhasil mengekspor beragam produk makanan Indonesia ke Jepang, antara lain buah pisang dan nanas serta yang terbaru, durian asal Palu yang didatangkan langsung melalui penerbangan kargo Garuda Indonesia dari Manado ke Narita, Tokyo.
"Di tengah situasi pandemi saat ini, KBRI proaktif dalam mencari terobosan baru guna meningkatkan perdagangan Indonesia – Jepang. Salah satunya dengan mendorong penerbangan kargo ke Jepang yang membawa berbagai komoditas pertanian dan perikanan Indonesia", imbuh Dubes Heri Akhmadi.
KBRI Tokyo membeberkan bahwa Jepang, merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia.
Berdasarkan data Kemendag, nilai perdagangan bilateral Indonesia Jepang bulan Januari – Mei 2021 telah mencapai US$11,8 milyar, meningkat 6,91% dari tahun lalu.
Advertisement