Liputan6.com, New Delhi - India melaporkan kematian pertama akibat virus flu burung H5N1. Kematian itu terjadi pada seorang anak laki-laki berusia 11 tahun.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (22/7/2021) kematian tersebut menyoroti potensi risiko baru bagi negara terpadat kedua di dunia yang masih menangani pandemi Virus Corona COVID-19.
Pasien itu sebelumnya dirawat di All India Institute of Medical Sciences di New Delhi pada 2 Juli, dan meninggal pada Selasa (20/7) setelah kegagalan multi-organ, menurut sebuah pernyataan dari pemerintah setempat.
Advertisement
Tenaga medis yang merawat pasien dan keluarga anak laki laki itu telah menjalani isolasi, dan otoritas setempat juga sudah meluncurkan pelacakan kontak, kata pernyataan tersebut.
Departemen Peternakan India Lakukan Pengawasan
Di negara bagian Haryana, di mana anak laki-laki itu tinggal, Departemen Peternakan India belum menemukan dugaan kasus flu burung, dan telah meningkatkan pengawasan, menurut pernyataan itu.
India telah menyaksikan lebih dari setengah lusin wabah flu burung pada unggas dalam dua dekade terakhir, yang semuanya berhasil dikendalikan, tanpa ada kasus yang terjadi pada manusia yang dilaporkan sebelumnya di negara itu.
Advertisement