Wabah Flu Burung Merebak di Iwate Jepang, 50.000 Ayam Dibunuh

Pemerintah Iwate juga pada akhirnya melarang pergerakan sekitar 170.000 ekor burung di dua peternakan lain yang berjarak tiga kilometer dari peternakan yang terinfeksi wabah flu burung.

oleh Tim Global diperbarui 06 Jan 2025, 07:03 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 07:03 WIB
Ilustrasi bendera Jepang (pixabay)
Ilustrasi wabah flu burung menyerang Iwate, Jepang. (pixabay)

Liputan6.com, Iwate - Wabah flu burung dilaporkan merebak di sebuah peternakan di wilayah utara Iwate, Jepang. Pihak berwenang kemudian memutuskan untuk mulai memusnahkan sekitar 50.000 ekor ayam pada Minggu (5/1/2025).

"Wabah tersebut merupakan perebakan flu burung ke-19 di Jepang dalam musim ini," ungkap kementerian pertanian Jepang seperti dikutip dari VOA Indonesia yang dikutip Senin (6/1/2025).

"Peternakan terbaru melaporkan peningkatan kematian unggas, dan hasil tes pada hari Minggu (5/1)mengonfirmasi bahwa flu burung merupakan penyebab kematian tersebut," kata pihak kementerian.

Kondisi tersebut berujung pada pemusnahan sekitar 50.000 ekor ayam di wilayah Iwate, ujar pemerintah wilayah tersebut.

Pemerintah Iwate juga pada akhirnya melarang pergerakan sekitar 170.000 ekor unggas di dua peternakan lain yang berjarak tiga kilometer dari peternakan yang terinfeksi.

Sementara itu, sekitar 3,8 juta unggas yang berada pada jarak 10 kilometer dari peternakan yang terinfeksi dijaga agar tetap berada di dalam zona tersebut.

Sebelumnya pada Kamis (2/1), sebuah peternakan lain di Iwate dan sebuah perusahaan di wilayah Aichi terjangkit oleh virus tersebut dan keduanya telah memulai memusnahkan 120.000 dan 147.000 unggas di masing-masing tempat.

Sedangkan pada 29 Desember 2024, sebuah perebakan flu burung terkonfirmasi di sebuah peternakan di timur Ibaraki, dan sebagai akibatnya sekitar 1,08 juta unggas di peternakan tersebut dimusnahkan. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya