AS dan 60 Negara Ini Serukan Warganya Segera Tinggalkan Afghanistan

Amerika Serikat, dalam pernyataan bersama dengan lebih dari 50 negara menyerukan warganya untuk segera meninggalkan Afghanistan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 16 Agu 2021, 15:02 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2021, 15:02 WIB
Warga Berduyun-duyun Tinggalkan Afghanistan
Penumpang memasuki terminal keberangkatan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Sabtu (14/8/2021). Saat Taliban terus merangsek mengepung ibu kota Afghanistan, hanya ada satu jalan keluar bagi mereka yang melarikan diri dari perang, yaitu bandara internasional Kabul. (AP/Rahmat Gul)

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat, dan lebih dari 60 negara menyerukan warga mereka untuk segera meninggalkan Afghanistan - ketika Taliban menguasai seluruh wilayah termasuk Kabul, dan istana kepresidenan. 

Imbauan itu disampaikan dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Minggu 15 Agustus 2021.

"Warga Afghanistan dan internasional yang ingin pergi harus diizinkan melakukannya; jalan, bandara, dan penyeberangan perbatasan harus tetap dibuka, dan ketenangan harus dijaga," kata pernyataan itu, seperti dilansir dari laman CNN, Senin (16/8/2021). 

"Mereka yang memegang kekuasaan dan otoritas di seluruh Afghanistan memikul tanggung jawab – dan akuntabilitas – untuk melindungi kehidupan manusia dan properti di dalamnya, dan untuk pemulihan segera keamanan dan ketertiban sipil," jelas pernyataan tersebut. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Deretan Negara yang Imbau Warganya Tinggalkan Afghanistan

Warga Berduyun-duyun Tinggalkan Afghanistan
Penumpang berjalan kaki dari terminal domestik di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Sabtu (14/8/2021). Saat Taliban terus merangsek mengepung ibu kota Afghanistan, hanya ada satu jalan keluar bagi mereka yang melarikan diri dari perang, yaitu bandara internasional Kabul. (AP/Rahmat Gul)

Berikut adalah negara-negara yang bergabung dengan AS dalam pernyataan bersama itu: 

1. Australia

2. Austria

3. Bahamas

4. Belgia

5. Burkina Faso

6. Kanada

7. Chile

8. Kolombia

9. Kosta Rika

10. Côte d’Ivoire

11. Republik Ceko

12. Denmark

13. Republik Dominika

14. El Salvador

15. Estonia

16. The High Representative of the European Union for Foreign Affairs and Security Policy

17. Federated States of Micronesia

18. Fiji

19. Finlandia

20. Prancis

21. Georgia

22. Jerman

23. Ghana

24. Yunani

25. Guatemala

26. Guyana

27. Haiti

28. Honduras

29. Islandia

30. Irlandia

31. Italia

32. Jepang

33. Latvia

34. Liberia

35. Lichtenstein

36. Lithuania

37. Luksemburg

37. Malta 

38. Pulau Marshall

39. Mauritania

40. Nauru

41. Belanda

42. Selandia Baru

43. Nigeria

44. Norwegia

45. Palau

46. Panama

47. Paraguay

48. Polandia

49. Portugal

50. Qatar

51. Korea Selatan

52. Republik Siprus

53. Romania

54. Sierra Leone

55. Slovakia

56. Slovenia

57. Spanyol

58. Suriname

59. Swedia

60. Togo

61. Tonga

62. Uganda

63. Inggris

64. Ukraina

65. Yaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya