19 Agustus 1848: Media AS Laporkan Penemuan Emas Pertama di California

Warga AS dikejutkan dengan berita dari New York Herald yang melaporkan terdapat tambang emas di California.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 06:00 WIB
Temuan emas (1)
Ilustrasi emas batangan. (Sumber Twitter/@allthingsbus)

Liputan6.com, California - Kali pertamanya tambang emas ditemukan pada Desember tahun 1848 di South Branch of The American Fork, tepatnya di perbukitan rendah yang membentuk dasar Sierra Nevada, Amerika Serikat.

Tambang emas berlokasi sejauh tiga puluh mil (48,2 km) dari New Helvetia, hanya tiga kaki (0,9 meter) di bawah permukaan, dalam lapisan/strata batu pasir lembut.

Selanjutnya dari eksplorasi selatan dua belas mil (19,3 km) dan utara lima mil (8 km) terdapat mineral yang juga melimpahnya.

Ketebalannya sebesar dua belas (3,6 meter) sampai delapan belas kaki (2,4 meter). Pada saat emas ditemukan, California adalah bagian dari wilayah Meksiko Alta California, yang diserahkan ke Amerika Serikat setelah berakhirnya Perang Meksiko-Amerika.

Dikutip dari World Histrory Project pada Rabu (18/08/2021), perang diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Guadalupe Hidalgo pada 2 Februari 1848.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penemuan Emas Membuat Fenomena

FOTO: California Jadi Negara Bagian Kedua yang Catatkan 1 Juta Kasus COVID-19
Pengendara sepeda berkendara melewati Balai Kota yang tetap buka hanya dengan perjanjian selama wabah COVID-19 di San Francisco, California, Amerika Serikat, Kamis (12/11/2020). California menjadi negara bagian kedua selain Texas yang mencatat 1 juta kasus infeksi COVID-19. (AP Photo/Jeff Chiu)

New York Herald sebagai surat kabar besar pertama di Pantai Timur yang melaporkan penemuan emas tersebut pada 19 Agustus 1848. Pada tanggal 5 Desember 1848, Presiden James Polk mengkonfirmasi penemuan emas dalam pidatonya di depan Kongres.

Dari situ terjadilah gelombang imigran dari seluruh dunia, yang kemudian disebut "forty-niners", menyerbu The Gold Country of California atau biasa disebut "Mother Lode".

 

Reporter: Bunga Ruth

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya