Liputan6.com, Jakarta Ismail Sabri Yaakob ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia. Ia menjadi PM kesembilan Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri.
Yaakob menjabat sebagai PM setelah Raja Malaysia bertemu dengan raja-raja Melayu di Kuala Lumpur, pada Jumat (20/8/2021).
Baca Juga
Indonesia Dukung Penuh Visi Komunitas ASEAN 2045: Penting untuk Wujudkan Kawasan Tangguh
Ada Peran Pemuda Indonesia Kumpulkan 1000 Anak Muda dari 38 Negara di AYIMUN ke-16 Malaysia
International Global Network Gelar AYIMUN ke-16 di Malaysia, Saring 1.000 Anak Muda dari 38 Negara dan Gandeng 6 Duta Besar
"Istana Negara mengumumkan Raja Malaysia Sultan Abdullah telah berkenan melantik Ismail Sabri sebagai perdana menteri baru," kata juru bicara Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin.
Advertisement
Dia mengatakan Raja telah menerima surat akuan bersumpah bahwa sebanyak 114 anggota parlemen telah mencalonkan anggota parlemen Bera, Ismail Sabri Yaakob, sebagai Perdana Menteri Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin.
Â
Proses Selanjutnya
Proses selanjutnya adalah pelantikan, pengangkatan dan penandatanganan sumpah jabatan yang dijadwalkan pada 21 Agustus 2021 puku 14.30, kata Ahmad.
Dia mengatakan dengan pelantikan perdana menteri baru, pemerintah perlu meneruskan upaya untuk menangani pandemi COVID-19 segera demi keselamatan rakyat Malaysia.
"Raja juga mengharapkan agar kemelut politik segera diakhiri dengan segera dan semua anggota parlemen dapat bersatu hati dalam menangani pandemik demi kepentingan rakyat," kata Ahmad.
Ismail Sabri merupakan Wakil Presiden UMNO dan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia di era Muhyiddin Yassin.
Advertisement