Top 3: Facebook Blokir Pendukung Demo Anti-Lockdown di Jerman

Berita top 3 global: Facebook blokir konten demo anti-lockdown di Jerman, Menlu Retno kunjungi Dynavax, nasib masjid Uighur di China.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Sep 2021, 16:53 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2021, 16:51 WIB
Jerman Kembali Lockdown
Orang-orang melewati zona pejalan kaki utama di Frankfurt, Jerman, Senin (14/12/2020). Pekan ini, Kanselir Jerman Angela Merkel memohon pada warga agar membatasi kontak sosial menjelang libur Panjang Natal dan Tahun Baru di tengah lonjakan kasus COVID-19. (AP Photo/Michael Probst)

Liputan6.com, Berlin - Facebook mengambil langkah tegas untuk mencekal kelompok pendukung demonstrasi anti-lockdown di Jerman. Ada nyaris 150 halaman yang diblokir, terutama yang melakukan provokasi kekerasan. 

Para penyebar teori konspirasi juga menjadi sasaran blokir, serta para ekstremis. 

Kabar pemblokiran itu menjadi berita yang paling disorot di kanal global Liputan6.com, Sabtu (18/9/2021). 

Kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Amerika Serikat juga menarik perhatian pembaca. Menlu Retno menemu Dynavax yang diajak terlibat pembuatan vaksin COVID-19 Indonesia. 

Masih terkait AS, kelompok advokasi Muslim di negara itu mengajak adanya boikot global ke hotel Hilton. Pasalnya, grup hotel itu ingin membangun hotel di China tetapi lokasinya adalah tempat gusuran masjid Uighur. 

Berikut daftar beritanya:

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Facebook Blokir Kelompok Anti-Lockdown

FOTO: DJ Iringi Vaksinasi Virus Corona COVID-19 di Berlin
Orang-orang menunggu untuk menerima vaksinasi virus corona COVID-19 di pusat vaksinasi Arena Treptow, Berlin, Jerman, Senin (9/8/2021). Vaksinasi dengan diiringi musik tDJ ersebut berlangsung pada malam yang panjang di tengah pandemi COVID-19. (John MACDOUGALL/POOL/AFP)

Dilansir AP, Jumat (17/9), terdapat akun-akun di Facebook maupun Instagram yang terkait dengan gerakan Querdenken atau gerakan anti-lockdown COVID-19 juga penentang vaksin dan masker. Kelompok demonstran ini antara lain, ahli teori konspirasi dan beberapa ektremis yang memiliki ideologi berbeda dari masyarakat pada umumnya.

Salah satu postingan yang termasuk dalam menyebarkan infromasi yang salah yakni, akun tersebut mengklaim bahwa vaksin adalah varian virus baru. 

Baca selengkapnya...

2. Dynavax

Menlu Retno Marsudi dalam press briefing bersama dengan awak media secara virtual pada Kamis 27 Agustus 2020.
Menlu Retno Marsudi dalam press briefing bersama dengan awak media secara virtual pada Kamis 27 Agustus 2020. (Dok: Kemlu RI)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengunjungi Amerika Serikat untuk membahas vaksin COVID-19 bersama Dynavax Technologies. Perusahaan itu diajak berkolaborasi membuat vaksin yang bisa melawan varian Delta.

"Dynavax adalah produsen salah satu adjuvant terbaik di dunia. Adjuvant adalah suatu zat yang berfungsi menguatkan seed vaccine protein rekombinan," jelas Menlu Retno dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (18/9).

Baca selengkapnya...

3. Masjid Uighur: Digusur Kemudian Jadi Hotel

Council on American-Islamic Relations (CAIR) protes masjid Uighur di China berubah jadi hotel.
Council on American-Islamic Relations (CAIR) protes masjid Uighur di China berubah jadi hotel. Dok: CAIR

Organisasi advokasi Muslim terbesar di Amerika Serikat (AS) mengumumkan boikot global pada hotel-hotel Hilton. Penyebabnya, perusahaan itu dituding terlibat pada pembangunan hotel yang sebetulnya merupakan masjid Uighur di China.

Council on American-Islamic Relations (CAIR) lantas mendatangi gedung The Capital Hilton di Washington DC untuk menggelar konferensi pers untuk boikot global. 

Baca selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya