Liputan6.com, Jakarta Nama Mustafa Kemal Ataturk akan menjadi nama jalan di DKI Jakarta. Ataturk merupakan bapak bangsa Turki yang ikut mengakhiri era kesultanan Utsmaniyah yang semakin otoriter.
Penggunaan nama Mustafa Kemal Ataturk ditentang pihak seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Alasannya, Mustafa Kemal Ataturk dinilai sekuler.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, mengapa ada nama Pemimpin Turki yang bakal jadi nama jalan di Jakarta? Dubes Indonesia untuk Turki, Lalu M. Iqbal di Ankara menjelaskan bahwa bapak bangsa Indonesia juga menjadi nama jalan di Ankara.
"Pemerintah Turki setuju memenuhi permintaan Indonesia untuk memberikan nama jalan di depan KBRI Ankara dengan nama Bapak Proklamasi kita, Ahmet Sukarno (nama yang dikenal di Turki). Sesuai tata krama diplomatik, kita akan memberikan nama jalan di Jakarta dengan nama jalan Bapak Bangsa Turki," demikian penjelasan Duta Besar RI di Turki, Lalu M. Iqbal, dikutip Selasa (19/10/2021).
Turki memberikan izin nama jalan Ahmet Sukarno karena faktor kedekatan Indonesia-Turki.
Sebagai informasi, ada yang namanya asas timbal balik dalam hubungan diplomatik, sehingga pemberian nama jalan untuk Turki sebagai timbal balik adalah hal yang lumrah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Usulan Nama Belum Final
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengumumkan bahwa nama jalan di Jakarta akan menggunakan nama Ataturk, namun Dubes Lalu turut menjelaskan bahwa pemilihan nama jalan tersebut adalah hak Turki.
"Yang akan menentukan nama jalannya bukan Pemerintah Indonesia dan juga bukan Pemda DKI. Pemerintah Turki yang akan menentukan nama jalan tersebut nanti," jelas Dubes Lalu.
Pemilihan nama Ataturk juga belum final. Dubes Lalu menyebut bahwa nama yang resmi nanti akan diajukan.
"Kita masih menunggu usulan resmi nama jalan tersebut. Apapun nama jalan itu nanti, pasti itu mewakili harapan pemimpin dan rakyat Turki," ujarnya.
Advertisement
Masyarakat Diminta Hormati
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat dapat menghormati terkait usulan penggantian nama salah satu di jalan Jakarta dengan nama tokoh Turki Mustafa Kemal Ataturk.
"Kita hargai satu sama lain, insyallah pemerintah akan mencarikan solusi yang terbaik supaya baik bagi semua termasuk hubungan kita degan pemerintah Turki menjadi lebih baik," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/10).
Dia menyatakan kantor KBRI di Turki telah diganti dengan nama Presiden Soekarno.
Karena itu, Riza menuturkan, penamaan jalan dengan tokoh Turki telah diusulkan.
"Kebetulan nama yang diusulkan dari mereka ya Ataturk. Ya kita saling menghormati menghargai antar negara," jelas dia.
Infografis Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19
Advertisement