Liputan6.com, Jakarta - Pada saat memasuki laman utama mesin pencari, logo Google berganti menjadi sosok pria dengan kumis tipis dan berpakaian rapi sambil memainkan alat musik biolanya. Dia adalah sosok pahlawan nasional Indonesia, Ismail Marzuki.
Pada Rabu (10/11/2021), yang dikenang sebagai Hari Pahlawan, Google turut aktif memeriahkan momen ini dengan menampilkan ilustrasi Ismail Marzuki pada laman utama pencariannya.
Karya-karyanya yang selalu dikenang serta memiliki nilai keabadian yang tinggi, merupakan ciri khas hasil karya komposer pelopor senior itu.
Advertisement
Baca Juga
Terdapat lebih dari 250 karyanya yang masih sering terdengar hingga kini, salah satunya Indonesia Raya. "Ini untukmu Ismail Marzuki, terima kasih telah menulis soundtrack untuk kemerdekaan Indonesia!" tulis Google.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beragam Karya
Karyanya sangat beragam saat melahirkan sebuah lagu, dimulai dari sisi nasionalisme dan romantisme yang berhasil digabungkannya. Dirinya sukses menangkap sisi perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui nada melankolisnya.
Ia juga sempat menciptakan lagu keroncong yang berjudul Bandung Selatan di Waktu Malam dan Selamat Datang Pahlawan Muda.
Pada tahun 1955, Marzuki mengambil alih sebagai pemimpin Orkestra Studio Jakarta yang bergengsi, juga mengubah lagu dan tema pemilihan umum pertama di Indonesia.
Advertisement
Namanya di Abadikan
Pada tanggal 25 Mei 1958 Ismail tutup usia di Kampung Bali, Tanah Abang di usianya yang ke-44 tahun karena kanker paru.
Berkat karya-karyanya yang sangat fenomenal, ia dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2004.
Sebelumnya, pada tahun 1968 pemerintah Indonesia juga mengabadikan nama Ismail Marzuki sebagai nama pusat seni yang ada di Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Â
Penulis : Azarine Natazia
Â
Infografis 6 Pahlawan Nasional 2018
Advertisement