Joe Biden ke Xi Jinping: Jangan Sampai Persaingan AS dan China Jadi Konflik

Presiden China Xi Jinping bertemu Presiden AS Joe Biden melalui percakapan virtual.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Nov 2021, 15:04 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 14:52 WIB
Pertemuan Virtual Joe Biden dan Xi Jinping
Presiden Joe Biden didampingi Menteri Keuangan Janet Yellen dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken bertemu secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, Senin (15/22/2021). (AP Photo/Susan Walsh)

Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden China Xi Jinping secara virtual pada Senin 15 November waktu Washington. Joe Biden memulai percakapan dengan akrab dan berkata ingin bertemu Xi Jinping secara langsung. 

"Berikutnya kita harus bertemu tatap muka saat kami berkunjung ke China," ujar Presiden Biden dalam pertemuan yang disiarkan White House di YouTube. 

Usai basa-basi, Joe Biden langsung masuk ke topik rivalitas antara AS dan China. Ia meminta agar persaingan antara kedua negara tidak menjadi konflik. 

Saat ini, China adalah ekonomi terbesar nomor dua di dunia. 

"Tanggung jawab kita sebagai pemimpin Amerika Serikat dan China adalah agar memastikan kompetisi antara negara-negara kita tidak menjadi konflik, baik itu disengaja maupun tak disengaja," ujar Joe Biden.

"Cukup kompetisi yang sederhana dan lurus saja," tegasnya. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kepentingan Bersama

Pertemuan Virtual Joe Biden dan Xi Jinping
Presiden Joe Biden melambai saat bertemu secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, Senin (15/22/2021). Pertemuan dimaksudkan untuk menurunkan ketegangan antara AS dan China selaku dua negara adidaya dunia saat ini. (AP Photo/Susan Walsh)

Presiden Biden turut mengajak Presiden Xi untuk saling terbuka jika ada persetujuan, serta kompak ketika mencari kepentingan bersama.

"Agar bersikap jelas ketika kita tidak setuju dan bekerja sama ketika kepentingan kita bersilangan, terutama dalam isu global yang penting seperti perubahan iklim," ucap Joe Biden.

Joe Biden pun menegaskan bahwa Xi Jinping merupakan seorang "major world leader" (pemimpin besar di dunia).

Sementara, Presiden Xi Jinping mengaku juga senang bertemu Joe Biden dan memanggilnya sebagai "kawan lama".

Presiden Xi mengajak agar kedua negara bisa mengatur kedua negaranya dengan baik, namun juga agar siap membantu perdamaian dunia bila diperlukan.

"Ini adalah keinginan bersama dari rakyat dari kedua negara dan di seluruh dunia, dan misi gabungan dari pemimpin AS dan China," ujar Presiden Xi.


Infografis Amerika Serikat dan China Terancam Perang Dingin?

Infografis Amerika Serikat dan China Terancam Perang Dingin? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Amerika Serikat dan China Terancam Perang Dingin? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya