Liputan6.com, Kiev - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan tetap berdiri di negara tersebut dan mempertahankannya ketika pasukan Rusia dilaporkan bergerak menyerbu ibu kota Kiev dari utara dan timur.
"Kami di sini. Kami berada di Kiev. Kami membela Ukraina," ujarnya dalam sebuah video unggahan Facebook yang direkam di jalan Kiev, Jumat malam 25 Februari 2022, sebagaimana dikutip dari CNN (26/2/2022).
Baca Juga
Zelensky berdiri bersama para pemimpin pemerintahannya yang lain.
Advertisement
"Selamat malam semuanya! Pemimpin faksi ada di sini. Kepala pemerintahan presiden ada di sini. Perdana Menteri (Denys) Shmyhal ada di sini. (Penasihat kepala Kantor Presiden Mykhailo) Podoliak ada di sini. Presiden ada di sini," kata Zelensky, menunjuk ke berbagai orang di sekitarnya saat dia berbicara, berakhir dengan dirinya sendiri.
"Kami semua ada di sini. Militer kita ada di sini. Warga dan masyarakat ada di sini. Kita semua di sini membela kemerdekaan kita, negara kita dan itu akan tetap demikian. Kemuliaan untuk pembela kita! Kemuliaan untuk pembela wanita kita! Kemuliaan untuk Ukraina!"
Anggota kelompok lainnya menimpali: "Kemuliaan bagi para pahlawan!"
Postingan Zelensky, yang sejak itu menjadi viral secara online telah dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial.
Pasukan Rusia Menyerbu dari Utara dan Timur
Juga pada Jumat malam, Zelensky merilis pidato nasional resmi, mengkonfirmasikan bahwa pasukan Rusia dekat dengan ibukota, maju dari utara dan timur.
Ia menambahkan bahwa dia masih berkomunikasi dengan para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden.
"Tujuan utama kami adalah menyelesaikan pembantaian ini," kata Zelensky dalam pidatonya.
"Ukraina menolak agresi Rusia dengan heroik."
Advertisement