Rusia Menyerbu Kiev, Presiden Zelensky Sebut Akan Bertahan Bela Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan tetap berdiri di negara tersebut dan mempertahankannya ketika pasukan Rusia dilaporkan bergerak menyerbu ibu kota Kiev dari utara dan timur.‎

oleh Hariz Barak diperbarui 26 Feb 2022, 11:53 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2022, 11:53 WIB
Bangunan Pemukiman Warga Kota Kiev Hancur Dihantam Invasi Rusia
Seorang prajurit Ukraina berbicara di telepon di depan sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak puing setelah peluru militer Rusia menghantam bangunan di Koshytsa Street, Kiev, Ukraina (25/2/2022). (AFP/Daniel Leal)

Liputan6.com, Kiev - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan tetap berdiri di negara tersebut dan mempertahankannya ketika pasukan Rusia dilaporkan bergerak menyerbu ibu kota Kiev dari utara dan timur.‎

"Kami di sini. Kami berada di Kiev. Kami membela Ukraina," ujarnya dalam sebuah video unggahan Facebook yang direkam di jalan Kiev, Jumat malam 25 Februari 2022, sebagaimana dikutip dari CNN (26/2/2022).

Zelensky berdiri bersama para pemimpin pemerintahannya yang lain.‎

‎"Selamat malam semuanya! Pemimpin faksi ada di sini. Kepala pemerintahan presiden ada di sini. Perdana Menteri (Denys) Shmyhal ada di sini. (Penasihat kepala Kantor Presiden Mykhailo) Podoliak ada di sini. Presiden ada di sini," kata Zelensky, menunjuk ke berbagai orang di sekitarnya saat dia berbicara, berakhir dengan dirinya sendiri.‎

‎"Kami semua ada di sini. Militer kita ada di sini. Warga dan masyarakat ada di sini. Kita semua di sini membela kemerdekaan kita, negara kita dan itu akan tetap demikian. Kemuliaan untuk pembela kita! Kemuliaan untuk pembela wanita kita! Kemuliaan untuk Ukraina!"‎

‎Anggota kelompok lainnya menimpali: "Kemuliaan bagi para pahlawan!"‎

‎Postingan Zelensky, yang sejak itu menjadi viral secara online telah dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial.‎

 

Pasukan Rusia Menyerbu dari Utara dan Timur

Bangunan Pemukiman Warga Kota Kyiv Hancur Dihantam Invasi Rusia
Seorang pria membersihkan puing-puing setelah peluru militer Rusia menghantam di sebuah bangunan tempat tinggal di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina, Kiev (25/2/2022). Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kyiv pada hari Jumat (24/2). (AFP/Daniel Leal)

‎Juga pada Jumat malam,‎‎ Zelensky merilis pidato nasional resmi, mengkonfirmasikan bahwa pasukan Rusia dekat dengan ibukota, maju dari utara dan timur.

Ia menambahkan bahwa dia masih berkomunikasi dengan para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden.‎

‎"Tujuan utama kami adalah menyelesaikan pembantaian ini," kata Zelensky dalam pidatonya.

"Ukraina menolak agresi Rusia dengan heroik."‎

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya