Liputan6.com, Guangzhou - Media pemerintah China, Global Times, melaporkan bahwa pemadam kebakaran telah menemukan puing-puing pesawat China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin (21/3/2022). Ada 132 orang di pesawat tersebut, termasuk kru.Â
Berdasarkan video yang disebar Global Times, ada dua orang pemadam yang memeriksa puing-puing tersebut di dalam hutan. Pesawat memang jatuh di area pegunungan ketika menuju Guangzhou.Â
Advertisement
Baca Juga
Firefighters have found pieces of the crashed Boeing 737 MU5735 flight after arriving at the rescue site. Rescue work is underway. https://t.co/LQ97EFN04k pic.twitter.com/fPwHmhBY6u
— Global Times (@globaltimesnews) March 21, 2022
Turut beredar pula di Twitter sebuah video detik-detik jatuhnya pesawat Boeing 737-800Â milik China Eastern Airlines. Pesawat tampak meluncur jatuh secara vertikal dengan posisi hidung pesawat menghadap bawah.Â
Pemerintah China telah meminta agar otoritas berwenang bersikap all-out dalam upaya evakuasi. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi pemerintah terkait nasib 132 penumpang pesawatÂ
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kecelakaan Pesawat Terparah di China Sejak 2010
Pesawat China Eastern Airlines berisi 132 orang jatuh dan terbakar di Daerah Otonomi Guangxi. Kecelakaan pesawat itu juga menyebabkan kebakaran hutan di lokasi kejadian.Â
Menurut Aviation Safety Network, jatuhnya pesawat China Eastern Airlines ini merupakan kecelakaan penerbangan pertama di Tiongkok yang fatal dalam 10 tahun terakhir.Â
Kecelakaan pesawat terakhir di China terjadi pada 2010. Kala itu, 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan Henan Airlines jatuh, saat mendekati bandara Yichun dalam jarak pandang rendah.
Sementara itu, kecelakaan penerbangan komersial China yang paling mematikan adalah kecelakaan China Northwest Airlines pada 1994, yang menewaskan semua 160 penumpang.
Advertisement