Liputan6.com, Moskow - Kartunis Rusia, Oleg Kuvaev, sedang bersembunyi usai karyanya dicekal Rusia. Kartun tersebut mengkritisi pemerintah Rusia yang menyerang Ukraina.
Oleg Kuvaev adalah kreator dari kartun Masyanya yang memiliki gaya satirikal. Pada salah satu episodenya, kartun itu menyorot kehancuran di Ukraina. Episode itu masih ada di YouTube.
Advertisement
Baca Juga
Dilaporkan Buzzfeed, Selasa (29/3/2022), Oleg Kuvaev bersembunyi karena adanya "badai informasi" yang tak pernah ia rasakan sebagai seorang kartunis.
Pada episode terakhir, tokoh utama kartun itu menampilkan foto-foto kehancuran di Ukraina. Ada pula karakter yang ditodong oleh orang bersenjata.
Kartun tentang invasi Rusia itu kini sudah ditonton 3,2 juta kali. Pemerintah Rusia juga masih terus melakukan sensor media sejak menyerang Ukraina.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aksi Sensor
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan wawancara panjang 90 menit dengan empat wartawan media Rusia.
Dikutip dari laman Express.co.uk, Senin (28/3), tujuannya yaitu sebagai langkah untuk berbicara langsung kepada rakyat Rusia.
Namun, sebelum dipublikasikan, Kremlin segera melarang wawancara tersebut dan memerintahkan media lain untuk tidak melaporkannya.
Regulator media pemerintah Rusia, Roskomnadzor, mengeluarkan peringatan kepada media hari ini untuk tidak membahas atau mengutip wawancara tersebut, tanpa memberikan alasan.
Regulator memperingatkan pers untuk tidak mempublikasikan wawancara dan mengkonfirmasi bahwa “penyelidikan telah dimulai untuk mengidentifikasi tingkat tanggung jawab dan tanggapan apa yang akan diambil” sehubungan dengan jurnalis yang melakukan wawancara.
Advertisement