Liputan6.com, Moskow - Dennis Rodman turun tangan untuk membantu membawa pulang Brittney Griner dari Rusia. Juara NBA lima kali berusia 61 tahun itu mengungkapkan rencana untuk melakukan perjalanan ke Rusia dan mencari upaya pembebasan Griner, setelah pemain WNBA dan peraih medali emas Olimpiade dua kali itu dijatuhi hukuman 9 tahun penjara atas tuduhan kepemilikan narkoba.
Baca Juga
Advertisement
"Saya mendapat izin untuk pergi ke Rusia untuk membantu gadis itu," katanya saat wawancara di Washington D.C. seperti dilansir NBC News, Senin (22/8/2022).
"Aku akan coba pergi minggu ini,"Â tambah Rodman. "Saya sangat mengenal Putin."
Meskipun AS telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia sejak invasi mereka ke Ukraina pada Februari, serta mengeluarkan peringatan perjalanan, Rodman tidak memerlukan izin dari AS untuk melakukan perjalanan ke negara itu, hanya visa Rusia.
Rodman telah menjadi semacam diplomat tidak resmi selama bertahun-tahun, menjalin persahabatan dengan para pemimpin internasional yang memiliki hubungan panas dengan AS.
Alumni Chicago Bulls itu bahkan pernah menyebut diktator Korea Utara Kim Jong-un sebagai teman dan "orang yang sangat baik," bahkan membantu membebaskan tahanan Amerika Kenneth Bae pada 2014.
Dennis Rodman juga bertemu dengan Kim dan mantan Presiden AS Donald Trump selama pertemuan pada 2018 saat melakukan kunjungan ke Singapura.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dennis Rodman Sebut Putin Pemimpin Keren
Rodman bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2014, mengatakan bahwa Putin adalah pemimpin dan "pria keren".
"Mereka tidak tahu tentang bola basket Amerika, sepak bola Amerika. Saya pergi ke sana untuk mewakili Amerika menyangkut bola basket," kata Rodman kepada Fox Business, seraya menambahkan, "Saya bukan politisi, saya hanya duta bola basket. Itu saja."
Komentar Rodman muncul setelah Griner ditahan di Rusia atas tuduhan penyelundupan narkoba pada Februari karena diduga memiliki minyak hash di kopernya.
Sebelum dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara oleh Rusia bulan lalu, Griner bersaksi bahwa dia "tidak berniat melanggar hukum" dan tidak bermaksud mengemas minyak ganja.
Pemenjaraan Griner telah memicu protes secara nasional untuk pembebasannya, karena Presiden Joe Biden bahkan telah berusaha melakukan negosiasi yang berpotensi menukar pembebasan Griner dan tahanan Amerika lainnya dengan seorang tahanan Rusia di AS.
Sementara itu, pengacaranya berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pengakuan Legenda NBA Dennis Rodman Tiduri 2 Ribu Wanita dan 3 Kali Patah Penis
Legenda bola basket Amerika Serikat, Dennis Rodman (61) mengakui pernah berhubungan seks dengan ribuan lawan jenis. Tepatnya sekitar 2.000 wanita dalam hidupnya.
Ia juga mengaku aktivitas seks ekstrem sempat membuat penis miliknya patah tiga kali. Meski demikian, pengalaman itu tak membuatnya kapok.
"Saya pernah berhubungan seks dengan lebih dari dua ribu wanita. 500 orang diantaranya adalah pekerja seks komersial," kata mantan pemain NBA legendaris itu.
Rodman mengaku jika memiliki waktu luang maka hal itu dihabiskannya dengan bercinta. Bahkan di tempat latihannya.
"Saya bercinta hampir setiap hari saat itu dan termasuk di ruang pelatihan Berto Center," katanya mengutip The Sun Irlandia, Rabu (8/6/2022).
Bukan cuma di tempat itu, bahkan dia juga sempat bercinta di ruang angkat beban, lapangan latihan. "Sungguh gila," katanya mengomentari aksinya di masa lampau itu.
"Bahkan ketika rekan tim saya dahulu membaca ini mungkin akan berkata, 'Sialan'."
"Tetapi itu kenyataannya dan berjalan baik-baik saja bagi kami," lanjut Rodman.Â
Penis Patah 3 Kali
Aksi gilanya dalam bercinta juga sampai membuat penisnya patah. Kepada Majalah Vice, Rodman bercerita kala itu sedang berada di atas kapal di Dallas. Mereka bersantai dan banyak minum alkohol. Lalu, ia menemui salah satu wanita dan mengajaknya bercinta.
"Dia bilang dia mau bercinta. Dia ingin melakukan hal baru saat itu yakni saya diminta berlari dan melopat ke arahnya," kata Rodman.
"Jadi saya berlari dan melompat, dan itu (penis) patah. Benar-benar patah," katanya.
"Ada darah di mana-mana. Wanita itu sampai pucat," kata Rodman.
Bahkan wanita itu berpikir Rodman sudah meninggal.
"Namun, saya menenangkan bahwa patah penis saja."
Advertisement