Liputan6.com, Amman - Sebuah apartemen empat lantai roboh di Amman, Yordania. Peristiwa terjadi di daerah El-Luweibdeh pada Selasa (13/9), dan korban meninggal terus bertambah.Â
Menurut laporan Jordan Times, Kamis (15/9/2022), angka kematian bertambah menjadi sembilan orang pada Rabu malam waktu setempat. Korban terluka sejauh ini ada 14 orang.Â
Advertisement
Baca Juga
Seorang anak bayi dilaporkan selamat dalam peristiwa tersebut. Usia bayi itu belum satu tahun. Bayi itu lantas dikirim ke rumah sakit.Â
Selain itu, korban lain berusia 50 tahunan juga dilaporkan berhasil diselamatkan. Gedung yang kolaps itu berusia sekitar setengah abad. Sebelumnya, tak ada laporan mengenai keretakan dari pemilik atau penghuni gedung.Â
Empat gedung lain yang dekat apartemen roboh tersebut juga dievakuasi. Mereka dibawa pihak berwenang ke lokasi yang lebih aman.Â
Tiga orang sudah ditahan dan menunggu investigasi, salah satunya adalah pewaris dari pemilik gedung yang bertanggung jawab memantau properti. Supervisor maintenance dan teknisi juga diamankan.Â
Tanda-Tanda Kehidupan
Arab News melaporkan Public Security Department (PSD) menyebut ada ratusan anggota penolong yang ikut membantu di lokasi.Â
Ada 25 hingga 30 orang di dalam bangunan ketika peristiwa terjadi, termasuk pasangan yang baru menikah.Â
Menteri Media Faisal Shboul berkunjung ke lokasi dan menyampaikan bahwa operasi pertolongan masih berlanjut. Ada sekitar 10 orang yang masih terjebak, tetapi ia berkata masih ada tanda-tanda kehidupan.Â
Perdana Menteri Yordania Bisher Al-Khasawneh telah meminta adanya investigasi terhadap peristiwa apartemen roboh tersebut.
Penyebab Bangunan Roboh
Ada yang menyebut bahwa apartemen itu roboh karena masalah fondasi dan struktur bangunan.
Namun, sejumlah warga mengatakan pada Arab News bangunan itu roboh karena pengerjaan proyek di dekat lokasi.Â
Warga setempat berkata pihak pebisnis tidak memperhatikan bahwa gedung-gedung di sekitar sudah rentan.
Petugas terus bekerja hingga malam hari untuk mencari survivor. Pegawai berwenang juga berjanji akan memeriksa kondisi gedung-gedung tua lainnya di El-Luweibdeh. Lokasi tersebut populer di kalangan para turis.Â
El-Luweibdeh juga menjadi lokasi favorit para ekspat di Yordania.Â
Advertisement
Bangunan Roboh di Johar Baru Jakarta Pusat, 1 Orang Meninggal Dunia
Pada Juli 2022, sebuah bangunan roboh di Johar Baru, Jakarta Pusat. Bangunan itu terletak di Jalan Rawa Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut terjadi pukul 16.22 WIB tadi.Â
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta menginformasikan kejadian itu dalam akun resminya di media sosial.
"Petugas #DamkarDKI mengevakuasi bangunan runtuh yg terjadi pkl. 16.22 di Jln. Rawa Sawah II (Titik Kenal Pasar Gemrong Lama) Kel. Kampung Rawa Kec. Johar Baru Jakarta Pusat. Saat ini masih dalam penanganan petugas di TKP (28/7) #JAKI @DKIJakarta @aniesbaswedan @ArizaPatria," cuitnya di Twitter, @humasjakfire, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia. Sementara, 2 orang lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut.
"Informasi sementara terdapat 3 korban (2 orang luka ringan dan 1 orang meninggal dunia)," tulisnya di akun Instagram dengan nama yang sama.
Untuk mengevakuasi korban, Damkar DKI mengerahkan 21 personel.
"Operasi evakuasi bangunan runtuh dimulai pukul 16.35 WIB. 1 unit LFT, 3 unit light rescue dan 1 unit collapsible beserta 21 personil dikerahkan di TKP," tulisnya.
19 Orang Tewas dalam Insiden Bangunan Roboh di India
Sebelumnya, sedikitnya 19 orang tewas ketika hujan muson menyebabkan sebuah bangunan berlantai empat runtuh di kota besar Mumbai, India, kata pihak berwenang pada Selasa (28 Juni).
Struktur - terletak di sebelah daerah kumuh di distrik pusat kota - runtuh tepat sebelum tengah malam pada hari Senin, menurut pejabat setempat. Demikian seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu (29/6). Â
Empat belas orang telah diselamatkan pada Selasa malam tetapi pekerja darurat menemukan 19Â jasad dari puing-puing.
"Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut," kata juru bicara Pasukan Tanggap Bencana Nasional kepada AFP.
Setidaknya enam dari mereka yang tewas berusia antara 18 dan 21 tahun, kata otoritas kota.
Hujan deras menghambat operasi saat tim penyelamat memindahkan lempengan beton dan menyaring lumpur dan puing-puing mencari korban selamat.
Seorang wanita, yang diyakini sebagai saudara perempuan dari salah satu korban, terlihat meratap dan menangis saat sesosok tubuh dibawa ke ambulans.
Advertisement