Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania, khususnya di sektor perdagangan dan investasi.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip pernyataan resmi Kemlu RI, Senin (3/2/2025), dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono mendorong kedua negara untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang kerja sama di berbagai sektor potensial. Salah satu sektor yang menjadi perhatian utama adalah industri halal dan ekonomi syariah.
Advertisement
Selain itu, Menlu Sugiono juga mengundang Yordania untuk berinvestasi di beberapa sektor prioritas Indonesia, termasuk ketahanan pangan, manufaktur, dan energi. Menurutnya, investasi dari Yordania akan semakin memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor strategis di Indonesia.
Menlu Sugiono juga menyampaikan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto kepada Raja Abdullah II atas undangan untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Yordania. Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkokoh hubungan strategis antara Indonesia dan Yordania di berbagai bidang.
Bahas Isu Timur Tengah dan Krisis Gaza
Selain membahas kerja sama bilateral, Menlu Sugiono dan Dubes Sudqi Al Omoush juga bertukar pandangan mengenai dinamika kawasan Timur Tengah. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi implementasi kesepakatan gencatan senjata serta upaya pemulihan di Gaza, yang menjadi perhatian global.
Keduanya juga mendiskusikan situasi di Suriah dan tantangan regional lainnya.
Dalam kesempatan ini, Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung solusi damai dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Advertisement