Korban Gempa Turki Bikin Video di Bawah Reruntuhan, Minta Tolong Lewat Media Sosial

Sejumlah korban yang terdampak oleh gempa Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023, berupaya minta tolong lewat unggahan video di media sosial.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Feb 2023, 09:21 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2023, 09:19 WIB
Gempa Magnitudo 7,8 Turki, Warga dan Tim Penyelamat Terus Cari Korban dari Reruntuhan Bangunan
Orang-orang mencari korban selamat melalui puing-puing bangunan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 di Diyarbakir, pada 6 Februari 2023. Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar. (AFP/Ilyas Akengin)

Liputan6.com, Ankara - Upaya pencarian dan penyelamatan terhadap korban gempa Turki terus berlanjut. Gempa yang terjadi pada Senin (6/2/2023), dengan magnitudo 7,8 tersebut telah menewaskan lebih dari 7.800 orang di Turki dan Suriah. 

Sejumlah korban gempa yang masih terperangkap di antara reruntuhan dilaporkan memanfaatkan media sosial untuk meminta pertolongan dengan menunjukkan lokasi mereka kepada tim penyelamat.

Firat Yayla, YouTuber yang dikenal sebagai Charmquell, adalah salah satunya.

Dikutip dari Al Jazeera, Rabu (8/2), Firat Yayla mengunggah sebuah video di Instagram Stories pada Selasa (7/2) pagi. Melalui video itu ia mengatakan, dirinya terjebak di bawah reruntuhan di Distrik Antakya, Provinsi Hatay.

Ia memohon kepada para followers-nya untuk membantu menyelamatkannya.

"Teman-teman, kita terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa," katanya dalam video tersebut.

"Ibu! Apakah kamu baik-baik saja? Ibu! Katakan padaku kau bersembunyi di suatu tempat. Tolong bantu!," tambahnya sebelum mengakhiri video dengan memberi tahu alamat rumahnya.

Ia kemudian melakukan update di Instagram-nya dengan mengatakan dia telah diselamatkan, tetapi ibunya masih berada di bawah reruntuhan. 

Minta Bantuan Lewat Video

Foto Udara Kehancuran Kota Hatay Jadi Saksi Dahsyatnya Gempa Turki
Foto udara menunjukkan kehancuran di pusat kota Hatay, Turki selatan, Selasa (7/2/2023). Korban tewas akibat gempa dahsyat Turki melonjak di atas 5.000 dan diperkirakan akan meningkat karena tim penyelamat terus mencari korban tewas dan korban selamat di puluhan bangunan yang runtuh di seluruh wilayah. (IHA via AP)

Seorang remaja laki-laki lainnya juga melakukan langkah serupa. Dalam video yang menunjukkan dirinya terjebak di antara puing-puing di Distrik Iskenderun di Hatay, pria itu turut membagikan alamatnya dan mengatakan, "Jika Anda mencintai Tuhan Anda, tolong datang dan selamatkan kami."

Video itu pun dibagikan secara luas di Twitter.

Hatay adalah salah satu provinsi Turki yang paling parah terdampak gempa.

Pasca gempa, bandaranya rusak dan ditutup. Ini kemudian mempersulit tim bantuan dan penyelamat untuk mencapai kota yang sudah luluh lantak tersebut. 

Korban Tewas Akibat Gempa Turki dan Suriah Mencapai 7.826 Jiwa

Foto Udara Kehancuran Kota Hatay Jadi Saksi Dahsyatnya Gempa Turki
Foto udara menunjukkan kehancuran di pusat kota Hatay, Turki selatan, Selasa (7/2/2023). Karena banyaknya gempa susulan, banyak warga di wilayah terdampak yang tak bisa berlindung di rumah dan memilih berada di mobil bersama anak-anaknya. (IHA via AP)

Di Turki, angka kematian akibat gempa mencapai 5.894, sementara di Suriah jumlahnya 1.932 jiwa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah memperkirakan bahwa angka kematian akibat korban gempa Turki dan Suriah bisa melampaui 20.000 jiwa.

"Ada potensi terus terjadi keruntuhan lebih lanjut sehingga kami sering melihat peningkatan delapan kali lipat dari jumlah awal," ungkap petugas darurat senior WHO untuk Eropa Catherine Smallwood.

Melihat skala kehancuran yang terjadi sejak gempa utama hingga gempa susulan, otoritas Turki telah mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi terdampak gempa.

Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya