Indonesia Masuk Daftar 19 Negara Sahabat Rusia, WNI Bebas Visa Turis 6 Bulan

Liputan6.com, Jakarta - Warga negara Indonesia (WNI) sekarang dapat melakukan perjalanan ke Rusia hingga enam bulan tanpa visa. Hal itu berdasarkan sebuah dekret Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin, yang menyetujui sistem visa "facilitated" atau yang "difasilitasi" untuk warga negara dari 19 negara pada akhir bulan Februari 2023 lalu.

Bulan Februari lalu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan negaranya berencana untuk memperkenalkan perjalanan bebas visa bagi warga negara hingga 11 friendly countries atau negara sahabat dan memudahkan persyaratan masuk bagi warga enam negara lainnya.

Belakangan jumlah negara yang mendapat bebas visa turis disebutkan bertambah hingga 19.

Mengutip situs Daily Sabah, Kamis (2/3/2023), Indonesia termasuk dalam daftar negara sahabat itu bersanding dengan Bahrain, Brunei, Kamboja, China, India, Iran, Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara), Kuwait, Laos, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Oman, Arab Saudi, Serbia, Thailand, Türkiye dan Filipina.

Warga negara dari negara-negara tertentu itu dapat memperoleh visa turis hingga enam bulan jika mereka memiliki reservasi hotel, demikian bunyi keputusan tersebut, yang diterbitkan di portal pemerintah pada Selasa 21 Februari 2023.

Sebelumnya berbicara di majelis rendah parlemen Rusia pada 15 Februari, Duma, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengumumkan bahwa Rusia berencana untuk memperkenalkan rezim bebas visa dengan 11 negara dalam waktu dekat, serta rezim pelonggaran visa dengan enam negara.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia akan menerbitkan laporan pada 1 Juni tentang kemungkinan memperkenalkan visa elektronik untuk warga negara dari 70 negara lagi, kata Sergey Lavrov, seraya berjanji bahwa "tidak akan ada masalah bagi negara-negara sahabat."

Bicara soal bebas visa, melansir situs web Kementerian Luar Negeri Jepang, bersama Brunei, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Hong Kong, Makau, dan Taiwan, Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang boleh masuk Jepang tanpa visa.

Khusus Indonesia, ada catatan tambahan sebagai syarat masuk Negeri Sakura.

Dalam "Catatan 1" Kemenlu Jepang, tercantum bahwa "untuk warga negara Indonesia, sejak 1 Desember 2014, visa tidak hanya diperlukan bagi mereka yang telah mendaftarkan e-paspor yang sesuai dengan ICAO ke perwakilan diplomatik Jepang di Indonesia: Kedubes, Konsulat jenderal, atau konsulat."

"Masa berlaku pendaftaran adalah tiga tahun atau sampai masa berlaku paspor habis, mana yang lebih dulu," imbuh pernyataan itu. Masa tinggal yang diberikan saat izin pendaratan adalah 15 hari untuk Indonesia dan Thailand, 14 hari untuk Brunei, dan 90 hari untuk negara dan wilayah lain.

Sebelumnya Nikkei telah melaporkan, Jepang memang berencana mencabut larangan kunjungan wisatawan individu dan menghapus batasan pada kedatangan harian. Keputusan ini membuat mereka bergerak lebih dekat ke aturan pra-pandemi COVID-19 karena negara itu ingin mengembalikan perjalanan global. 

Dilansir dari siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (6/9/2016), ada sejumlah negara di luar Asia Tenggara yang tidak perlu menggunakan visa untuk mengunjunginya. Ini 10 negara bebas visa selain negara-negara di Asia Tenggara.

1. Peru

Kunjungan ke Amerika Selatan tidak akan lengkap jika belum mengunjungi benteng Inka di Macchu Pichu. Banyak lagi sejarah dan budaya yang bisa kamu pelajari selama 183 hari di sana, karena itu lah waktu yang diberikan untuk wisatawan Indonesia berada di Peru tanpa visa.

2. Maroko

Hanya beberapa jam saja dari kota-kota utama di Eropa, Anda bisa masuk ke Afrika Utara dan berkenalan dengan negeri magis bernama Maroko. Bukan hanya pegunungan bersalju dan pantai berombak tinggi yang negara ini tawarkan, tapi juga bukit berpasir Sahara yang menakjubkan. Wisata ke Maroko pun akan semakin berwarna karena banyaknya pasar terbuka yang menjual aneka macam barang. Anda bisa menjelajah Maroko hingga puas sampai 3 bulan lamanya tanpa visa.

3. Hong Kong

Hollywood-nya Asia ini harus masuk ke dalam daftar liburan Anda selanjutnya. Hong Kong juga sudah menghasilkan banyak film-film aksi kelas dunia yang keren. Lihat saja aktornya yang sudah mendunia yaitu Jackie Chan, Andy Lau, Jet Li Choi Yun Fat. Kalau ke Hong Kong pastikan Anda ke Avenue of The Stars dan berfoto di walk of fame-nya Hongkong serta patung Bruce Lee. Lalu ke Musseum Maddame Tussaud dan tak lupa mengunjungi Disneyland Hongkong. Temukan penerbangan murah ke Hong Kong dan Anda bisa mengeksplor Hong Kong selama 30 hari tanpa memerlukan visa.

4. Macau

Mau merasakan suasana antara Eropa dan Asia? Datang saja ke Macau. Peninggalan Portugis masih terasa kental di Macau, mulai dari arsitekturnya hingga makanannya. Jangan lupa untuk mencoba peruntungan Anda di Las Vegas-nya Asia ini. Warga negara Indonesia bebas berkunjung ke Macau selama 30 hari tanpa visa.

5. Jepang

Apa yang akan Anda lakukan jika ke Jepang? Selain merasakan bunga sakura yang berguguran atau melihat bunga sakura yang bersemi (sesuai dengan musim) Anda juga bisa merasakan kemegahan Gunung Fuji, makan sushi, daging Kobe, jalan-jalan ke Tokyo dan Shibuya serta melakukan beberapa hal paling menarik di Jepang. Hal inilah yang menjadikannya sebagai salah satu destinasi terfavorit para wisatawan di seluruh dunia. Kentalnya budaya tradisional yang berdampingan dengan kemajuan teknologi menjadikan Jepang sebagai Negara modern yang masih melestarikan sisi tradisionalnya. Warga Indonesia kini tak perlu lagi dipusingkan soal urusan visa. Temukan tiket pesawat murah ke Jepang dan khusus bagi pemegang e-paspor bisa liburan ke Jepang selama 15 hari tanpa visa.

6. Seychelles

Pantai yang berpasir halus, air berwarna biru kehijauan dengan latar belakang bukit-bukit dan batu-batu besar, memikirkannya saja sudah terbayang bagaimana indahnya. Bagaimana merasakannya langsung? Tapi tidak perlu khawatir, Anda bisa menjelajahi Seychelles atau Maldives-nya Afrika selama satu bulan tanpa visa.

7. Dominika

Mungkin belum banyak penerbangan yang bisa mengantarkan Anda untuk sampai ke Dominika. Tetapi jika mempunyai kesempatan ke negara ini, Anda akan merasakan pengalaman bersatu dengan alam yang menakjubkan. Kunjungi lah Morne Trois Pitons National Park, Indian River, trekking di Waitukubuli National Trail, bermain olahraga air di Titou Gorge, mandi air panas di Wotten Waven, hingga hiking dan tracking di Boiling Lake. Anda mendapatkan bebas kunjungan selama 21 hari tanpa menggunakan visa.

8. Fiji

Wisatawan bisa menemukan banyak sekali batu karang dan menyusuri indahnya alam bawah laut di Kepulauan Fiji. Serupa dengan wilayah Oceania lainnya, Fiji menawarkan pantai yang indah serta pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Puaskan rasa penasaranmu terhadap Fiji selama empat bulan tanpa visa yang diberikan oleh Kedutaan Fiji kepada turis asal Indonesia.

9. Haiti

Haiti merupakan sebuah Negara yang memiliki sejarah perbudakan yang cukup kelam. Sehingga situs-situs kebudayaan dan sejarah banyak tersimpan di negara ini. Hal inilah yang menarik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Haiti. Beruntunglah bagi wisatawan Indonesia, karena tak perlu repot untuk mengurus visa ke Haiti. Anda bisa berkunjung kesini selama tiga bulan.

10. Samoa

Hiduplah santai, karena kita sedang berada di pantai adalah prinsip masyarakat Samoa. Jadi jangan kaget, Anda yang hidupnya selalu disiplin dan tepat waktu akan diajak untuk menikmati alam dengan cara yang santai. Selain itu masyarakat Samoa pun dikenal dengan keramah tamahannya yang membuat Anda akan merindukannya ketika pulang ke tanah air. Anda bisa mencoba memulai perjalanan ke negara ini selama 30 hari tanpa visa.

Selain itu, kabar baik juga bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Suriname.

Pemerintah Suriname kini telah resmi memberlakukan bebas visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Aturan berlaku mulai tanggal 1 September 2020.

Bebas visa ini diberikan bagi WNI pemegang paspor diplomatik, paspor dinas dan paspor biasa.

WNI pemegang paspor diplomatik, paspor dinas dan paspor biasa dengan masa berlaku minimal 6 bulan, dapat masuk, keluar, transit atau tinggal tanpa visa di Suriname apabila tidak lebih dari 30 hari, demikian rilis resmi Kementerian Luar Negeri, Selasa (29/9/2020).

Kebijakan setara berlaku sebaliknya terhadap Warga Negara Suriname yang berkunjung ke Indonesia.

Persetujuan bebas visa yang ditandatangani oleh Menlu RI dan Menlu Suriname pada Mei 2019 akhirnya sudah dapat berlaku setelah kedua pihak menyelesaikan prosedur internalnya. Persetujuan bebas visa Indonesia-Suriname ini merupakan sebuah persetujuan yang memberikan fasilitas bebas visa bagi warga kedua negara pemegang paspor diplomatik, paspor dinas dan paspor biasa dalam satu persetujuan.

Bebas visa ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan people-to-people contact antara warga kedua negara serta dalam meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Suriname yang memiliki masyarakat keturunan Jawa sebagai etnis ketiga terbesar merupakan potensi yang besar bagi masuknya arus wisatawan dari Suriname ke Indonesia.

Meskipun terdapat tantangan seperti masalah jarak dan konektivitas, diharapkan dengan adanya bebas visa antara Indonesia-Suriname, dapat menjadi momentum baik kedua negara dalam meningkatkan hubungan bilateral di bidang ekonomi, budaya dan kerja sama lain di berbagai bidang dengan strategi yang kreatif dan inovatif.