'Si Cacing' Dennis Rodman Jadi Sahabat Abadi Kim Jong-un

Mantan bintang NBA, Dennis Rodman mendeklarasikan persahabatan abadinya dengan pemimpin muda Korea Utara, Kim Jong-un.

"Kau punya sahabat sejati," kata Rodman kepada  Kim Jong-un saat keduanya duduk berdampingan menonton pertunjukan basket di Pyongynag, Korea Utara.

Seperti dimuat CNN, Jumat (1/3/2013), foto acara yang dipublikasikan di majalah Vice menunjukan Rodman dan Kim Jong-un duduk di sisi lapangan, dikelilingi penggemar basket yang memakai seragam gelap yang memenuhi arena.

Pemimpin Korea Utara, yang dikenal suka basket, nampak senang menyaksikan pertandingan tim kombinasi  Harlem Globetrotters dan anggota tim basket Korut "Dream Team". Skor berakhir imbang 110-110.

Saat bergabung dengan tetamu undangan dalam jamuan makan, koresponden Vice, Ryan Duffy mengundang "pemimpin tertinggi itu" untuk mengunjungi AS. "Undangan itu disambut tawa," kata pendiri Vice, Shane Smith. Tentu saja itu tak mungkin dilakukan. Tak mungkin pemimpin yang diperkirakan berusia 29 tahun itu mengunjungi musuh bebuyutannya, setidaknya untuk saat ini. 

Perjalanan seminggu para "diplomat basket" bukan misi diplomatik AS, melainkan untuk kepentingan pembuatan acara dokumenter di HBO.

"Aku datang dengan damai. Aku suka rakyat Korea Utara," kata Rodman (51) dalam Twitternya ketika tiba di Pyongyang Selasa lalu.

Mengendurkan Ketegangan?

Kunjungan dilakukan di tengah memuncaknya ketegangan antara Korut dan AS, menyusul uji coba nuklir yang dilakukan Korut.

Korut bahkan mengancam "penghancuran menyedihkan" saat menanggapi latihan militer rutin yang direncanakan dilakukan oleh pasukan gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Apakah Rodman bakal mengendurkan ketegangan itu? Pemain basket flamboyang berjuluk "cacing" itu dalam tweet-nya mengaku "terhormat mewakili AS".

"Aku bukan politisi. Kim Jong-un dan warga Korut adalah penggila basket. Aku menyukai setiap orang di sana."

Kantor berita Korut, KCNA melaporkan pada Kamis kemarin, bahwa delegasi Rodman dibawa mengunjungi Istana Kumsusan -- Istana Matahari, di mana dua pemimpin Korut dimakamkan.  "Mereka menghormat di depan patung Kim Il-sung dan Kim Jong-il."

Namun, tak jelas apakah Rodman, yang didampingi Globetrotters Bull Bullard, Buckets Blakes dan Moose Weekes, akan  dibawa ke pedesaan Korut, di mana lembaga internasional menyebut, malnutrisi marak di sana.

Menurut data lembaga Human Right Watch, ratusan ribu orang masih ditahan di kamp-kamp penjara, yang dikenal mengerikan.(Ein)