Kampus di China Perpanjang Libur Khusus untuk Cari Pacar

China beri waktu dalam bentuk libur khusus bagi pelajar agar bisa cari pacar.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 03 Apr 2023, 20:40 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 20:40 WIB
FOTO: Suasana Tahun Ajaran Baru Perkuliahan di Universitas Peking
Seorang mahasiswa baru (depan) berjalan di area kampus Universitas Peking, Beijing, China, 1 September 2020. Saat tahun ajaran baru perkuliahan dimulai, para mahasiswa kembali ke kampus di bawah kebijakan pencegahan dan pengendalian epidemi yang ketat. (Xinhua/Ren Chao)

Liputan6.com, Beijing - Beberapa perguruan tinggi di China memperpanjang periode libur bagi mahasiswa dan staf, salah satu tujuannya agar mereka memiliki waktu untuk mencari pacar. 

Keputusan ini muncul saat China menghadapi krisis demografis jangka panjang, dimana angka kelahiran menurun secara substansial sejak 2016.

Salah satunya diterapkan oleh Sekolah Kejuruan Penerbangan Sipil Sichuan Southwest di Chengdu, China, yang menginformasikan semua siswa dan anggota staf, bahwa hari libur nasional yang hanya satu hari akan diperpanjang menjadi satu pekan penuh. Hari libur nasional ini awalnya dilakukan untuk melakukan ziarah kubur dalam Festival Qingming. 

Dalam pemberitahuan resmi kampus, siswa diimbau untuk "meninggalkan kelas, meninggalkan kampus, menikmati alam, dan merasakan keindahan musim semi dan cinta", seperti dikutip dari laman Fox News, Senin (3/4/2023). 

Perguruan tinggi di Sichuan bukan satu-satunya kampus yang memperpanjang liburannya. Universitas Xiamen juga memberikan libur seminggu penuh kepada para mahasiswanya. 

Krisis demografis yang terjadi di China merupakan yang pertama kali terjadi dalam 19 tahun, dengan populasinya yang terus menyusut. 

Tahun lalu, jumlah kematian telah melampaui jumlah kelahiran yang terjadi di Negeri Tirai Bambu. Ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam lebih dari enam dekade, sehingga berdampak negatif terhadap tingkat pertumbuhan populasi.

Tuai Berbagai Reaksi

FOTO: China Izinkan Warganya Punya Tiga Anak
Anak-anak bermain selama Hari Anak Internasional di sebuah mal di Beijing, China, Selasa (1/6/2021). Dengan melonggarkan batas kelahiran anak, China berharap dapat memperlambat penuaan cepat populasinya yang menambah beban ekonomi dan masyarakat. (AP Photo/Ng Han Guan)

Berita tentang liburan yang diperpanjang ini mendapat perhatian media yang signifikan di seluruh China.

Di platform media sosial China, Weibo, pengumuman perpanjangan libur oleh kampus tersebut mendapat tanggapan yang luas.

Meski kebanyakan orang mengatakan bahwa mereka iri pada siswa dan dosen di kampus-kampus tersebut, mereka berharap ini akan menjadi standar nasional, dan universitas atau perguruan tinggi mereka juga berjiwa bebas.Sementara pengguna lain justru mempertanyakan motif dari kampus tersebut.

"Saya yakin ini hanyalah upaya lain untuk mendorong orang agar memiliki lebih banyak bayi," tulis seseorang di platform tersebut.

Yang lain mengkritiknya hanya sebagai upaya untuk menarik lebih banyak siswa untuk mendaftar di kampus tersebut. 

Infografis Covid-19 Melonjak, China Bebaskan Warga Melancong, Italia Kena Getahnya
Infografis Covid-19 Melonjak, China Bebaskan Warga Melancong, Italia Kena Getahnya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya