Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla: WNI Tak Lewatkan Kesempatan Nonton Konser Gratis

Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla berlangsung pada Sabtu 6 Mei 2023, dimulai pukul 11.00 waktu Inggris.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Mei 2023, 09:14 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2023, 09:14 WIB
Hiasan kotak pos penobatan muncul di seluruh negeri
Sebuah foto yang diambil pada 2 Mei 2023 memperlihatkan kereta kuda rajutan yang dipajang di kotak pos di sebelahnya, menjelang penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, di Rhyl, Wales utara. (Photo by Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, London - Inggris bersolek menyambut penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla pada Sabtu 6 Mei 2023. Dekorasi dan ornamen mencolok mata, terutama di Kota London, yang menjadi pusat dari rangkaian prosesi bersejarah tersebut.

Warga negara Indonesia (WNI) Affin Bahtiar, yang tinggal di Kota Leeds, mengisahkan langsung antusiasme dan euforia warga Inggris kepada Liputan6.com.

"Berbagai ornamen, hiasan kota, seperti bendera-bendera Inggris, telah menghiasi sepanjang Kota London, terutama yang menjadi rute arak-arakan Raja Charles III dari Istana Buckingham menuju Westminster Abbey. Selain itu, simbol-simbol kenegaraan yang memperlihatkan keagungan kerajaan sudah dipersiapkan sejak beberapa pekan sebelumnya, cendera mata atau suvenir dari Raja Charles III pun telah diperjual-belikan untuk ikut meramaikan suasana penobatan," tutur Affin, yang merupakan ketua umum Perhimpunan Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPI UK) periode 2022-2023.

Affin menilai bahwa antusiasme yang begitu besar, termasuk dari dirinya dan turis mancanegara lain, tidak lepas dari fakta bahwa penobatan ini merupakan yang pertama kali digelar Kerajaan Inggris dalam 70 tahun terakhir. Penobatan mendiang Ratu Elizabeth II, tepatnya berlangsung pada 2 Juni 1953.

Memaksimalkan momentum yang ada, Affin mengatakan bahwa dirinya akan ikut serta dalam kemeriahan penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla.

"Saya pribadi merasa beruntung diberikan kesempatan menjadi saksi sejarah ini karena kebetulan sedang mengambil studi di UK. Tentunya, saya akan turut ambil bagian dengan mengikuti prosesi penobatan yang bisa dinikmati secara langsung di sepanjang jalan yang ditentukan dan juga menyaksikannya dari layar besar yang sudah dipersiapkan," tutur Affin yang menempuh studi Criminology and Criminal Justice di University of Leeds.

"Selain itu, saya juga berencana mengikuti konser yang dipersiapkan untuk ditonton di layar gratis di seluruh negeri, menampilkan beragam warisan budaya Inggris dalam musik, teater, dan tarian, di mana diterangi dengan proyeksi, laser, tampilan drone, dan hal megah lainnya."

Di tengah kabar kelompok anti-monarki memprotes prosesi penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla, sebut Affin, semarak dan euforia warga seolah menjadi salah satu bukti bahwa mayoritas masih menghormati keluarga kerajaan.

"Ada beberapa individu dan kelompok di Inggris Raya yang memang tidak mendukung monarki. Namun, perlu dicatat bahwa pandangan ini tidak dipegang oleh mayoritas penduduk Inggris dan berbagai pendapat secara konsisten menunjukkan bahwa dukungan untuk monarki sepertinya tetap tinggi," kata Affin.

Ditanya penilaiannya soal sentimen publik terhadap Ratu Camilla, Affin mengatakan bahwa bagaimanapun terdapat dukungan bagi istri Raja Charles III itu terlepas dari berbagai kontroversi masa lalunya.

"Saya menilai bahwa keputusan untuk menjadikan Camilla sebagai permaisuri ketika Charles III menjadi raja pada akhirnya akan tetap dihormati oleh warga lokal sebagai bentuk penghargaan tertinggi kepada keluarga kerajaan," imbuhnya.

 

 

 

 

Jadwal Lengkap Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla 6 Mei 2023

Penggemar Keluarga Kerajaan berkemah menjelang penobatan Raja Charles
Para penggemar kerajaan, sudah berkemah menjelang upacara penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla pada 6 Mei, di The Mall di pusat kota London, Minggu (30/4/2023). (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP)

Sabtu 6 Mei 2023

Pukul 11.00 waktu setempat (17.00 WIB)

  • Raja Charles III dan Ratu Camilla akan berangkat dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey. Rute yang mereka tempuh saat menuju lokasi penobatan disebut "The King’s Procession".
  • Pasangan itu akan naik Diamond Jubilee State Coach, kereta kencana yang sudah dimodifikasi dengan AC dan jendela elektrik.
  • Upacara penobatan akan dimulai pukul 11.00 waktu setempat dan berlangsung selama lebih dari satu jam, sangat berbeda dengan upacara penobatan Ratu Elizabeth II yang menelan waktu tiga jam. Raja Charles III akan duduk di kursi penobatan atau yang disebut dengan Kursi Edward.
  • Selama upacara penobatan, Raja Charles III akan ditanyai apakah dia akan memerintah Inggris dan negara-negara persemakmuran dengan hukum dan keadilan dan apakah dia akan mempertahankan nilai-nilai Kristiani di negara tersebut.
  • Tetapi, Charles juga akan bertindak sebagai pembela semua agama dan mengikutsertakan kelompok agama lain dalam acara-acara besar.
  • Selama upacara, Raja Charles III akan diurapi dengan minyak krisma. Raja Charles III kemudian akan diberkati dan ditahbiskan oleh Uskup Agung Justin Welby sebelum mengenakan Mahkota St Edward. Sementara itu, Ratu Camilla akan dimahkotai dengan Queen Mary's Crown.
  • Sebelum meninggalkan Westminster Abbey, Raja Charles III berganti mahkota, di mana dia akan mengenakan Mahkota Imperial State.

Pukul 14.00 waktu setempat (20.00 WIB)

  • Setelah upacara penobatan, Raja Charles III dan Ratu Camilla akan meninggalkan Westminster Abbey dengan kereta kencana Gold State Coach dan melakukan 'The Coronation Procession', yakni menempuh perjalanan sejauh 1,3 mil kembali ke Istana Buckingham.
  • Proses tersebut akan melibatkan anggota masyarakat yang berbaris di jalan-jalan pada rute yang akan ditempuh untuk melihat sekilas raja yang baru dinobatkan.
  • Anggota keluarga Kerajaan Inggris kemudian akan muncul di balkon Istana Buckingham untuk menyapa rakyat.
Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya