1 September 2001: Kantor Pos AS Luncurkan Stempel Bertajuk Idul Fitri dan Idul Adha

Setelah lima tahun upaya lobi, akhirnya pada 1 September 2001, Layanan Pos AS merilis stempel Amerika pertama yang merayakan hari raya Muslim.

oleh Erina Putri diperbarui 01 Sep 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi Stempel Pos. (Julita/Pixabay)
Ilustrasi Stempel Pos. (Julita/Pixabay)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Setelah lima tahun upaya lobi, akhirnya pada 1 September 2001, Layanan Pos AS merilis stempel Amerika pertama yang merayakan hari raya Muslim.

Stempel berwarna biru dengan kaligrafi emas merayakan Idul Fitri dan Idul Adha, juga dengan tulisan dalam bahasa Inggris "EID GREETINGS." 

Stempel ini dikeluarkan bersama stempel lain yang juga merayakan hari raya agama lainnya, sebuah kemenangan bagi representasi Muslim di Amerika Serikat.

Melansir dari History.com, Jumat (1/9/2023), selama bertahun-tahun, Muslim Amerika telah mendorong pembuatan stempel liburan khusus, dengan argumen bahwa dua hari paling suci bagi mereka (Idul Fitri menandai akhir puasa Ramadhan, sementara Idul Adha menandai akhir pelaksanaan haji) pantas mendapat pengakuan selevel Natal, Hanukkah, dan Kwanzaa.

Setelah diadakan kampanye menulis surat yang di mana lebih dari 5.000 anak Muslim mengirim pesan kepada Jenderal Postmaster, Layanan Pos mengumumkan stempel baru ini pada Agustus 2001. 

Kaligrafer Mohamed Zakariya merancang stempel tersebut, yang dirilis sebagai bagian dari "Seri Perayaan Liburan" Layanan Pos.

Stempel Eid mendapat perhatian yang tidak diinginkan, terutama akibat serangan 9/11 yang terjadi hanya sepuluh hari setelah stempel tersebut diterbitkan. 

Setelah serangan dan gelombang sentimen anti-Muslim yang muncul di AS, para aktivis berjuang untuk menjadikan stempel ini permanen, sebagai simbol hak Muslim Amerika untuk hidup dengan damai dan setara dengan warga Amerika lainnya.

Stempel ini diterbitkan kembali pada Oktober 2001 dan beberapa kali setelah itu, penerbitan ulang pada tahun 2009 memicu rumor di kalangan reaksioner sayap kanan bahwa Presiden baru, Barack Obama, yang banyak orang salah anggap sebagai Muslim, telah memerintahkan pembuatannya.

Meskipun kurang "menguntungkan" saat diterbitkan pertama kali, stempel ini tetap menjadi bagian permanen dari seri liburan Layanan Pos AS, dan versi terbaru saat ini tersedia sebagai stempel Forever.

Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan
Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya