Liputan6.com, Moskow - Kim Jong Un menerima rompi antipeluru dan drone sebagai hadiah perpisahan saat dia mengakhiri kunjungannya di Rusia pada Minggu (17/9/2023). Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan bahwa hadiah tersebut diberikan oleh gubernur Wilayah Primorye.
"Ini adalah pelindung tubuh dengan zona perlindungan untuk dada, bahu, tenggorokan, dan selangkangan, serta jauh lebih ringan dibandingkan pelindung tubuh lainnya," sebut laporan TASS, seperti dilansir CNN, Senin (18/9).
Baca Juga
Lima drone yang diberikan adalah drone kamikaze yang diproduksi di wilayah yang sama, serta drone pengintai jenis pesawat Geranium-25. Satu set pakaian khusus yang tidak terlihat oleh kamera pencitraan termal menjadi hadiah tambahan bagi Kim Jong Un.
Advertisement
Perjalanan enam hari Kim Jong Un ke Negeri Beruang Merah diwarnai kekhawatiran Barat mengenai kesepakatan senjata antara kedua negara, di mana Korea Utara dapat memasok gudang senjata Rusia yang dapat digunakan dalam perang Ukraina dengan imbalan bantuan pangan, energi, hingga teknologi militer.
Pemimpin Korea Utara itu bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada Rabu (13/9) di Kosmodrom Vostochny. Keduanya bertemu kurang lebih selama lima jam dan Putin mengklaim bahwa Kim Jong Un menunjukkan ketertarikan besar dengan industri angkasa luar Rusia.
Dalam pertemuannya dengan Putin, Kim Jong Un menegaskan, "Saya akan selalu bersama dengan Rusia."
Putin sendiri mendeskripsikan tatap mukanya dengan Kim Jong Un sangat substantif.
Agenda Padat Kim Jong Un di Rusia
Setelah pertemuan Putin pada Rabu, Kim Jong Un hilang dari pandangan publik pada Kamis (14/9). Dia baru kembali muncul pada Jumat (15/9), saat mengunjungi pabrik pesawat di Komsomolsk-on-Amur, yang memproduksi jet tempur paling kuat di Rusia.
Dari Komsomolsk-on-Amur, Kim Jong Un mengunjungi Bandara Knevichi di dekat Vladivostok dengan didampingi Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan sejumlah pejabat militer lainnya. Di sana, Kim Jong Un diperlihatkan langsung bomber Tu-160, Tu-95, dan Tu-22, serta pesawat pencegat supersonik MiG-31I yang dilengkapi dengan rudal hipersonik Kinzhal.
Kim Jong Un dilaporkan turut menyaksikan pertunjukan balet "Sleeping Beauty", yang dipentaskan oleh Teater Mariinsky dan mengunjungi kapal fregat Armada Pasifik Rusia Marsekal Shaposhnikov dengan didampingi oleh panglima Angkatan Laut Rusia.
Kemudian sebelum pulang ke Korea Utara pada Minggu, Kim Jong Un sempat mengunjungi Universitas Federal Timur Jauh dan menyaksikan pertunjukan di Akuarium Primorsky, yang menampilkan paus beluga, lumba-lumba hidung botol, anjing laut berbulu, dan Misha si walrus. Menurut media Rusia, Kim Jong Un tampat sangat menikmati pertunjukan tersebut.
"Kerja sama militer antara angkatan bersenjata kedua negara dan di bidang pertahanan dan keamanan nasional dibahas antara Kim Jong Un dan Menhan Shoigu," sebut kantor berita Korea Utara, KCNA.
Korea Selatan, Jepang, Ukraina, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa merasa khawatir dengan kunjungan tersebut. Namun, dampak dari kunjungan tersebut belum sepenuhnya terungkap.
Advertisement