Imigrasi Bali Siapkan 2 Jalur Khusus untuk Delegasi KTT AIS Forum 2023

Jelang Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States Forum 2023 atau KTT AIS 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali menyiapkan booth imigrasi khusus.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2023, 09:00 WIB
Kenakan Masker Pelindung di Bandara Soetta
Ilustrasi persiapan imigrasi jelang KTT AIS Forum 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Denpasar - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States Forum 2023 atau KTT AIS 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali bersiap dengan menyediakan alur khusus untuk mendukung kelancaran proses imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bagi delegasi.

KTT AIS Forum 2023 dijadwalkan berlangsung di Bali pada 10-11 Oktober mendatang.

"Dalam hal ini minimal ada dua stan (booth) yang akan melakukan tugas khusus tersebut," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu di Denpasar, Selasa 3 Oktober 2023 seperti dikutip dari Antara News.

Anggiat Napitupulu kemudian menjelaskan bahwa stan pendukung proses imigrasi itu rencananya dijaga delapan petugas atau masing-masing empat petugas untuk dua stan.

Menurut Anggiat, tugas yang paling krusial adalah saat kedatangan pada delegasi di Terminal Kedatangan Internasional.

"Kedatangan saja yang krusial, sedangkan untuk keberangkatan ada 10 booth masing-masing ada dua petugas," katanya.

Adapun delegasi setingkat menteri, kepala pemerintahan atau kepala negara, kedatangannya akan diproses melalui ruang di gedung VIP.

KTT AIS Forum 2023 berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, Bali, 10 dan 11 Oktober 2023.

AIS Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.

KTT AIS diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.

 

Akan Dihadiri Perwakilan dari 51 Negara Kepulauan dan Pulau

Konferensi Pers KTT AIS Forum. Sebanyak  51 negara pulau dan kepulauan akan berpartisipasi pada KTT AIS Forum pertama pada 11 Oktober 2023 mendatang di Bali. Dok Kemenko Marvest
Konferensi Pers KTT AIS Forum. Sebanyak 51 negara pulau dan kepulauan akan berpartisipasi pada KTT AIS Forum pertama pada 11 Oktober 2023 mendatang di Bali. Dok Kemenko Marvest

Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menjelaskan KTT AIS Forum 2023 dihadiri perwakilan dari 51 negara kepulauan dan pulau, dengan target 25 perwakilan setingkat kepala negara/pemerintahan dan 30 sampai 47 perwakilan setingkat menteri.

Forum Negara Pulau dan Kepulauan itu juga akan diikuti oleh sembilan pimpinan organisasi internasional, di antaranya dari Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Kelompok Negara Komunitas Karibia (CARICOM), Asosiasi Negara di Asia Tenggara (ASEAN).

Selain itu, forum tersebut akan dihadiri oleh para kepala atau pimpinan dari organisasi antarpemerintah dan nonpemerintah, di antaranya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dan Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudra Hindia (IORA).

Usman menambahkan Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum 2023 tidak hanya pertemuan, namun menekankan solusi konkret terkait empat masalah, yakni mitigasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.

Polda Bali Kerahkan 4.000 Personel untuk Amankan KTT AIS 2023

Konferensi Pers KTT AIS Forum. Sebanyak  51 negara pulau dan kepulauan akan berpartisipasi pada KTT AIS Forum pertama pada 11 Oktober 2023 mendatang di Bali. Dok Kemenko Marvest
Konferensi Pers KTT AIS Forum. Sebanyak 51 negara pulau dan kepulauan akan berpartisipasi pada KTT AIS Forum pertama pada 11 Oktober 2023 mendatang di Bali. Dok Kemenko Marvest

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan sebanyak 4.000 personel untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island State (AIS) Forum di Nusa Dua, Badung.

"Personel yang disiagakan tersebut akan memperkuat personel dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan juga TNI," terang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra, Senin (2/10/2023), seperti dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Itu (pengamanan KTT AIS) dikendalikan pusat. Kita di sini sebagai backup dengan Pangdam Udayana. Kita backup sesuai porsi masing-masing dengan 4.000 personel."

Kade Narendra menjelaskan bahwa pihaknya pun melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia terkait berbagai persiapan menjelang forum tersebut.

Berbagai peralatan untuk menunjang pengamanan pertemuan internasional itu telah mulai didistribusikan dari berbagai tempat menuju Bali, baik dari Polri maupun TNI.

Menurut Kade Narendra, situasi Bali saat ini masih dalam keadaan kondusif dan secara umum tidak ada hal-hal menonjol yang menjadi perhatian khusus.

Pengamanan Tiga Ring

Konferensi Pers KTT AIS Forum. Sebanyak  51 negara pulau dan kepulauan akan berpartisipasi pada KTT AIS Forum pertama pada 11 Oktober 2023 mendatang di Bali. Dok Kemenko Marvest
Konferensi Pers KTT AIS Forum. Sebanyak 51 negara pulau dan kepulauan akan berpartisipasi pada KTT AIS Forum pertama pada 11 Oktober 2023 mendatang di Bali. Dok Kemenko Marvest

Kapolda Bali menjelaskan lebih lanjut bahwa pola pengamanan pertemuan KTT AIS kali ini dilakukan seperti pengamanan KTT G20 pada November 2022 dengan skema pengamanan tiga ring.

"Kemarin (1/10) juga sudah dirapatkan pengamanan delegasi tentunya akan ada ring 1, ring 2, ring 3 persisnya sesuai G20," kata dia.

Selain mematangkan persiapan personel pengamanan, Polda Bali juga telah melakukan pengecekan awal persiapan tempat-tempat yang akan digunakan sebagai venue KTT AIS.

Selain diikuti oleh negara partisipan, KTT AIS Forum juga akan dihadiri oleh Forum Kepulauan Pasifik (PIF) dan Kelompok Negara Melanesia (MSG). KTT akan membahas isu-isu global yang berkaitan dengan kelautan dan mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama".

"Venue-venue kemarin sudah siap semua. Kendalinya nanti ada di internasional, TNI, Polri," imbuh Kade Narendra.

Infografis KTT ASEAN Ke-43 2023 Digelar di Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis KTT ASEAN Ke-43 2023 Digelar di Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya