Keluarga Kekaisaran Jepang Mulai Eksis di Instagram

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang menuturkan mereka ingin masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tugas resmi kekaisaran dan Instagram dipilih karena popularitasnya di kalangan anak muda.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 02 Apr 2024, 09:45 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 09:44 WIB
Kaisar Naruhito Berulang Tahun ke-64
Kaisar Jepang Naruhito menyampaikan pidato didampingi Permaisuri Masako dan putri mereka, Putri Aiko (kiri ke kanan) di balkon Istana Kekaisaran di Tokyo pada tanggal 23 Februari 2024. (Tomohiro Ohsumi/POOL/AFP)

Liputan6.com, Tokyo - Keluarga Kekaisaran Jepang membuat debut Instagram melalui serangkaian unggahan pada hari Senin, (1/4/2024), dengan harapan dapat menghilangkan citra penyendiri mereka dan menjangkau generasi muda di media sosial (medsos).

Badan Rumah Tangga Kekaisaran telah mengunggah lebih 50 foto dan lima video yang menunjukkan penampilan publik Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako selama tiga bulan terakhir.

Lebih lanjut, Badan Rumah Tangga Kekaisaran menuturkan mereka ingin masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tugas resmi kekaisaran dan Instagram dipilih karena popularitasnya di kalangan anak muda.

Pada Selasa (2/4) pagi, akun terverifikasi @kunaicho_jp memiliki lebih dari 440.000 pengikut.

Foto pertama yang dipublikasikan adalah pasangan kekaisaran yang duduk di sofa bersama putri mereka yang berusia 22 tahun, Putri Aiko, semuanya tersenyum saat merayakan Hari Tahun Baru. Unggahan lainnya juga mencakup pertemuan pasangan kekaisaran dengan pejabat asing, termasuk Putra Mahkota Brunei Darussalam Haji Al-Muhtadee Billah dan istrinya.

Sejauh ini, foto-foto tersebut hanya sebatas tugas resmi keluarga dan tidak menyertakan momen pribadi atau candid.

"Senang sekali kami bisa melihat sedikit aktivitas mereka karena kami tidak tahu apa yang mereka lakukan," kata Koki Yoneura, siswa berusia 21 tahun. "Senang mereka lebih dekat dengan kita."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kajian Dampak Medsos

Gaya Putri Aiko dari Jepang Saat ke Kembali Kampus, Tampil Kenakan Busana Motif Bunga
Mengenakan kemeja putih dengan motif bunga dan masker, Putri Aiko tiba di kampus universitas di distrik Mejiro sekitar pukul 10.30 untuk mengambil kelas sastra Jepang. (Issei Kato/Pool Photo via AP)

Yukino Yoshiura, seorang pelajar, mengaku dia sangat senang melihat lebih banyak unggahan tentang Putri Aiko.

"Aiko-sama hampir seusia kami dan baru saja lulus dari universitas, jadi saya sangat senang bisa melihat fotonya," kata dia menggunakan sebutan penghormatan untuk menyebut sang putri.

Debut media sosial keluarga Kekaisaran Jepang terjadi 15 tahun setelah keluarga Kerajaan Inggris bergabung dengan X alias Twitter, tepatnya pada tahun 2009.

Ayah Naruhito, Kaisar Emeritus Akihito – yang turun takhta pada tahun 2019 – dan istrinya sangat populer pada masa pemerintahan mereka. Namun, penggemar keluarga kerajaan sebagian besar adalah generasi tua.

Pejabat istana dilaporkan telah mempertimbangkan penggunaan media sosial untuk membuat lebih banyak orang tertarik pada keluarga kekaisaran dan aktivitas mereka. Tahun lalu, Badan Rumah Tangga Kekaisaran membentuk tim ahli untuk mempelajari dampak penggunaan media sosial terhadap keluarga kekaisaran.


Contoh Kasus Mengkhawatirkan

Kaisar Naruhito Berulang Tahun ke-64
Kaisar Jepang Naruhito, Permaisuri Masako, dan putri mereka, Putri Aiko (kiri ke kanan) melambaikan tangan dari balkon Istana Kekaisaran di Tokyo pada tanggal 23 Februari 2024. (Tomohiro Ohsumi/POOL/AFP)

Badan Rumah Tangga Kekaisaran disebut menjadi berhati-hati setelah keponakan Kaisar Naruhito, Mako Komuro, dan suaminya yang biasa-biasa saja menghadapi reaksi keras di media sosial dan tabloid menyusul kekhawatiran atas situasi keuangan ibu mertuanya, yang menyebabkan pernikahannya tertunda.

Mantan putri -yang memilih menanggalkan gelarnya untuk menikah dengan pria jelata- tersebut menuturkan, saat itu dia mengalami trauma psikologis akibat hujatan dari media, termasuk media online.

Para ahli menuturkan media sosial dapat membantu membawa keluarga kerajaan lebih dekat dengan rakyatnya dan memberi lembaga tersebut kemampuan untuk mengontrol narasi dan merespons disinformasi. Namun, kekhawatiran mengenai bagaimana monarki tertua di dunia ini dapat bersikap ramah tanpa kehilangan keagungannya masih tetap ada.

Akun Instagram Kekaisaran Jepang tidak mengikuti siapa pun atau berinteraksi dengan publik. Pengguna tidak dapat mengomentari unggahan dan hanya dapat menekan tombol "like".

Mereka yang ingin mengirim pesan ke keluarga kekaisaran harus melalui situs resmi.

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang
Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya