PM Slovakia Robert Fico dalam Kondisi Kritis Pasca Ditembak Beberapa Kali

Detail terkait kondisi PM Robert Fico dan peristiwa penembakan yang menimpanya masih tanda tanya.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 15 Mei 2024, 21:38 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 21:38 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Dok. Rudy and Peter Skitterians/Pixabay).

Liputan6.com, Bratislava - Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico ditembak beberapa kali pada Rabu (15/5/2024) setelah pertemuan pemerintah di Kota Handlova. Dia berada dalam kondisi yang mengancam jiwa. Demikian menurut pernyataan yang diunggah di halaman Facebook resminya.

Menurut pernyataan itu, Fico dilarikan ke rumah sakit di Banska Bystrica. Demikian seperti dilansir CNN.

Kota Handlova berjarak sekitar dua jam perjalanan dari ibu kota Bratislava.

Beberapa tembakan dilepaskan ke arah Fico, menurut kantor berita TASR. Layanan medis darurat Slovakia menuturkan pihaknya mengirim helikopter ambulans ke lokasi kejadian.

Presiden Slovakia Zuzana Caputova mengutuk apa yang disebutnya sebagai serangan brutal dan sembrono terhadap politikus berusia 59 tahun itu.

"Saya terkejut. Saya berharap Roberto Fico memiliki kekuatan di momen kritis ini untuk pulih dari serangan," tulis Caputova di Facebook.

Respons Pemimpin Eropa

Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Fico memenangkan masa jabatan ketiga sebagai perdana menteri Slovakia pada Oktober lalu setelah menjalankan kampanye yang mengkritik dukungan Barat terhadap Ukraina. Menjelang pemilu, Fico tidak merahasiakan simpatinya terhadap Kremlin dan menyalahkan "Nazi dan fasis Ukraina" karena memprovokasi Vladimir Putin untuk melancarkan invasi.

Saat menjadi oposisi, Fico menjadi sekutu dekat PM Hongaria Viktor Orban, terutama ketika mengkritik Uni Eropa.

Fico sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri Slovakia selama lebih dari satu dekade, pertama antara tahun 2006 dan 2010 dan kemudian dari tahun 2012 hingga 2018. Dia terpaksa mengundurkan diri pada Maret 2018 setelah berminggu-minggu terjadi protes massal atas pembunuhan jurnalis investigasi Jan Kuciak dan tunangannya Martina Kusnirova. Kuciak melaporkan korupsi di kalangan elite negara, termasuk orang-orang yang berhubungan langsung dengan Fico dan partainya SMER.

Para pemimpin Eropa ikut mengutuk penembakan Fico.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menulis di platform X alias Twitter, "Saya mengutuk keras serangan keji terhadap Perdana Menteri Robert Fico. Tindakan kekerasan seperti itu tidak mempunyai tempat dalam masyarakat kita dan melemahkan demokrasi, kebaikan bersama kita yang paling berharga. Pikiran saya tertuju pada PM Fico, keluarganya."

Sementara itu, PM Orban menuturkan, "Saya sangat terkejut dengan serangan keji terhadap teman saya, Perdana Menteri Robert Fico. Kami berdoa untuk kesehatannya dan kesembuhan yang cepat! Tuhan memberkati dia dan negaranya!"

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya