Peneliti: Hiu di Pesisir Pantai Rio de Janeiro Positif Konsumsi Kokain, Ini Penyebabnya

Laporan hiu positif konsumsi kokain disampaikan oleh para ilmuwan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science of The Total Environment.

oleh Tim Global diperbarui 27 Jul 2024, 15:06 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 15:06 WIB
Ilustrasi Hiu Blacktip
Ilustrasi Hiu Blacktip (dok. Pixabay.com/Wildfaces)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Akibat pelepasan limbah yang mengandung sejumlah zat, hiu di lepas pantai Rio de Janeiro di Brasil dinyatakan positif mengonsumsi kokain.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (27/7/2024) para predator tersebut mengonsumsi zat adiktif dalam dosis tinggi akibat pelepasan zat dari fasilitas pengolahan limbah.

Laporan ini disampaikan oleh para ilmuwan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science of The Total Environment.

Beberapa hiu tersebut mungkin juga mengonsumsi kokain ketika mereka menyerang bongkahan paket kokain yang hilang dari para penyelundup di laut lepas di pesisir Brasil.

Pasalnya, wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu pasar narkoba terbesar di dunia.

Dari 13 spesimen hiu hidung runcing Brasil yang diuji oleh para ilmuwan selama hampir tiga tahun, semuanya positif memiliki kandungan kokain di otot dan jaringan hati mereka, menurut penelitian yang dilakukan oleh Oswaldo Foundation Cruz, sebuah lembaga sains, teknologi, dan kesehatan.

“Penting untuk melakukan penelitian khusus untuk menentukan konsekuensi pasti dari kontaminasi objek ini pada hewan,” kata Rachel Ann Hauser-Davis, ahli biologi dari Laboratorium Penilaian dan Promosi Kesehatan Lingkungan IOC, dalam pernyataannya.

“Diyakini bahwa hal ini mungkin berdampak pada pertumbuhan, perkembangan dan kemungkinan dalam masalah kesuburan hiu, karena hati berperan dalam perkembangan embrio.”

 

Ilmuwan Kumpulkan Sampel dari 2021 hingga 2023

Hiu Putih Besar Ditemukan di Perairan Hawaii
Ilustrasi hiu. (Pixabay)

Para ilmuwan mengumpulkan sampel antara September 2021 dan Agustus 2023 saat mereka memantau dampak lingkungan dari pencemaran terhadap kehidupan laut.

Karena hiu adalah predator, Hauser-Davis mengatakan mereka menanggung peran sentral dalam rantai makanan dan dianggap sebagai “spesies penjaga” yang dapat memberikan peringatan dini tentang ancaman lingkungan terhadap manusia.

Para ilmuwan tidak menyebutkan dampak kokain dan obat-obatan terlarang lainnya terhadap hiu, meskipun penelitian lain menunjukkan ikan trout cokelat dapat menjadi kecanduan metamfetamin.

Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer
Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya